Solopos.com, SEMARANG–Lapangan penumpukan peti kemas di Semarang masih leluasa menampung peningkatan pengiriman logistik pada masa Ramadan hingga Idulfitri.
General Manager Terminal Peti Kemas Semarang Iwan Sabatini mengatakan kegiatan bongkar muat sudah diupayakan jauh hari dengan peningkatan efisiensi kinerja pelayanan operasional selama 24 jam nonstop.
Arus peti kemas untuk musim Lebaran, lanjutnya, didominasi angkutan domestik dengan rerata pelayanan bongkar muat 2.000 Teus per bulan dan akan meningkat hingga 2.500 Teus selama arus barang melonjak.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengusaha Retel Indonesia (Aprindo) Jateng Budi Handojo berharap persediaan produk makanan dan minuman menjelang Lebaran bisa terpenuhi.
Pihaknya menganjurkan penambahan persediaan volume barang oleh pemasar dan berupaya tidak menaikkan harga jual tinggi.
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif