Soloraya
Selasa, 8 Juli 2014 - 21:10 WIB

PILPRES 2014 : PPS di Solo Jamin Pengiriman Logistik Aman

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Sejumlah ketua panitia pemungutan suara (PPS) kelurahan menjamin keamanan proses pendistribusian logistik pemilihan umum presiden (pilpres) ke setiap tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah masing-masing.

Ketua PPS Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Dwi Wibowo mengatakan secara teknis pendistribusian kotak suara dan bilik suara dilakukan dengan cara diambil oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di kantor kelurahan masing-masing.

Advertisement

“Pendistribusian logistik dimulai dari KPU ke kantor kelurahan masing-masing. Setelah itu, kartu suara dan bilik suara dikirim ke TPS yang ada di kelurahan tersebut. Proses pendistribusian didampingi oleh petugas keamanan. Jadi kami jamin tidak ada kecurangan dalam pilpres dengan modus pengiriman logistic,” kata Dwi saat dijumpai solopos.com di kantor Kelurahan Punggawan, Selasa (8/7/2014).

Dwi mengatakan selama terdapat seorang petugas kepolisian dan dua orang linmas mengikuti KPPS dalam proses pendistribusian logistik pilpres. Mereka menjamin keamanan dari berbagai kemungkinan anacaman dari sejumlah oknum yang bermaksud mencurangi pelaksanaan pilpres.

“Petugas kepolisian dan linmas bertanggungjawab penuh terhadap surat suara dan bilik suara. Mereka sampai menginap di kelurahan dan lokasi TPS untuk menjaga kemanan logistik di tempat penyimpanan. Mereka hanya berjaga. Kunci pintu ruang penyimpanan saja petugas KPPS yang membawa,” ujar Dwi.

Advertisement

Dwi menambahkan selama proses pemungutan suara setiap TPS wajib dijaga oleh minimal dua petugas linmas. Selain petugas linmas, satu orang petugas kepolisian bertanggungjawab atas delapan di masing-masng keluarahan.

“Kelurahan Punggawan mendirikan sepuluh TPS. Jadi kurang lebih ada 20 petugas linmas dan dua orang petugas kepolisian. Selain itu ada tambahan sepuluh petugsa linmas untuk berja di PPS kelurahan. Jumlah tersebut seudah menjadi prosedur pengamana dari KPU selama pilpres berlangsung,” imbuh Dwi.

Senada dengan Dwi, ketua PPS Jagalan, Kecamatan Jebres, Hendyanto Yudi Permadi, mengatakan keamanan pengriman logistik lebih terjamin saat sore hari. Petugas keamana lebih mudah mengontrol setiap gerak-gerik mencurigakan dari oknum sebelum malam.

Advertisement

“Sepengetahuan saya berdasarkan koordinasi dengan PPS di kelurahan lain, sebagian besar pengiriman logistik ke TPS saat sore hari [Selasa]. Keputusan tersebut diambil oleh sejumlah PPS guna mnghindari malam. Apalagi saat ini bulan puasa, kondisi sepi mayarakat tarwih bisa menjadi kesempatan oknum untuk curang dengan modus pengiriman logistic pilpres ini. Saya rasa TPS sudah bisa menyesuaikan,” kata Hendyanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif