News
Selasa, 8 Juli 2014 - 15:12 WIB

PILPRES 2014 : KPU: Tidak Ada Yang Mengarahkan Memilih Nomor Urut 1 di Hong Kong

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aksi Protes BMI di Hong Kong (feranuraini.com)

Solopos.com,JAKARTA – KPU membantah kebenaran video yang diklaim memperlihatkan Komisioner KPU Sigit Pamungkas dalam mengarahkan pemilih untuk mencoblos pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, pada pemungutan suara di Victoria Park, Hongkong, Senin lalu (6/7/2014).

Komisioner KPU Juri Ardiantoro mengatakan statement ini bisa dikatakan fitnah, karena dalam video tersebut menunjukkan bahwa pengakuan tersebut terlontar dari pemilih perempuan yang mengenakan baju hijau berjilbab, yang bukan merupakan panitia pemilu.

Advertisement

“Jadi statement yang mengatakan penyelenggara pemilu untuk memilih itu tidak benar dan bisa dikatakan fitnah,”katanya di Gedung KPU, Jakarta, (8/7/2014).

Dia menambahkan, “Oknum itu tidak mengarah pada penyelenggara pemilu, karena panitia mengenakan seragam dan tanda pengenal.”

Menurut Juri, masalah ini sudah clear karena seluruh klarifikasi dari tingkatan bawah hingga atas telah menyatakan tidak ada sama sekali tindakan KPU untuk mengarahkan massa memilih calon tertentu.

Advertisement

“Tidak hanya KPU yang sudah memberi keterangan, Konjen, Bawaslu pusat, Panwaslu, PPLN sudah memberi keterangan dan tidak ada yang berbeda,”jelasnya.

Sigit sendiri mengatakan ada unsur diputar-putar dalam laporan video dari salah satu peserta pemilu di Hongkong tersebut.

“Mereka meminta kejelasan apakah ada kebijakan untuk membuka TPS kembali , karena mereka menyampaikan kepada saya ada yang menyatakan TPS akan dibuka jika mereka mencoblos nomor urut 1. Ada yang dibalik-balik disini,”katanya.

Advertisement

Sigit menantang untuk memberikan bukti yang rill jika dirinya bersalah,”Saya tegaskan KPU netral. Bawa buktinya jika ada dan jika perlu kita tangkap bareng,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif