News
Selasa, 8 Juli 2014 - 13:03 WIB

PILPRES 2014 : Jika Hasil Quick Count Tipis, TNI AD akan Lebih Waspada

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Selisih perolehan suara antara kedua kubu capres-cawapres bisa sangat ketat. TNI AD akan lebih waspada jika hasil quick count pemilihan presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014 selisih tipis.

Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Budiman, mengatakan tingkat kerawanan akan meningkat jika hasil penghitungan cepat suara hanya berbeda sedikit. “Kalau hasil quick count selisih tipis kita lebih waspada,” katanya, Selasa (8/7/2014).

Advertisement

Namun, lanjutnya, jika selisih hasil quick count Pilpres tersebut di atas 5%, maka pihaknya tidak akan terlalu khawatir soal ketegangan yang akan terjadi. Kendati demikian, dia berjanji personelnya akan tetap menjaga dan mengamankan jalannya Pilpres bekerja sama dengan Polri.

“Mau bagaimanpun kondisinya kami akan tetap meningkatkan kewaspadaan kami,” jelasnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan kekuatan personel TNI AD di bawah kendali operasi Polri untuk pengaman Pilpres yakni berjumlah 31.370 personel. Jumlah personel tersebut, sambungnya, dikerahkan dari 13 Kodam yang tersebar di Indonesia serta Kostrad dan Kopassus.

Advertisement

“Saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran TNI AD untuk siaga dan siap digerakkan bila diperlukan untuk membantu pengamanan Pilpres,” urai Budiman.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif