Jateng
Senin, 7 Juli 2014 - 10:04 WIB

Sido Muncul Revisi Rencana Bisnis

Redaksi Solopos.com  /  roberto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MAKASSARPT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. merevisi rencana bisnis pembangunan pabrik pengolahan bahan baku di Makassar.

Predisen Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan pengembangan bisnis akan lebih berfokus pada penguatan jaringan distribusi produk dengan basis utama Makassar untuk wilayah penjualan regional Sulawesi.

Advertisement

“Sudah dipertimbangkan dan dikaji lebih jauh, pembangunan pabrik di Makassar cost-nya cukup tinggi, saya tidak mau rugi nantinya. Eksekusinya lebih mengarah untuk memperkuat penjualan dan distribusi,” ujarnya, Sabtu (6/7/2014).

Beberapa waktu lalu, Irwan menyatakan jika perseroan tengah mengkaji ekspansi pembangunan pabrik pengolahan bahan baku di Makassar sebagai bagian dari pengembangan bisnis Sido Muncul.

Namun, perseroan akhirnya merevisi rencana ekspansi tersebut seiring dengan pengkajian dan pengitungan biaya logistik dan operasional yang cenderung tinggi.

Advertisement

Sejauh ini, produk Sido Muncul telah menguasai pasar minuman berenergi di Sulawesi mencapai 70%.

“Kami akan perkuat jaringan, menambah pusat distribusi di Sulawesi,” kata Irwan.

Adapun, regional Sulawesi memberikan kontribusi hingga 12,5% atau sekitar Rp300 miliar terhadap total penjualan Sido Muncul secara nasional Rp2,4 triliun sepanjang tahun lalu.

Advertisement

Menurut Irwan, pengembangan pabrik selanjutnya akan berfokus di Pulau Jawa yakni Semarang dan Yogyakarta.

Baru-baru ini, perseroan secara resmi telah mengakuisi perusahaan farmasi asal Sleman, Yogyakarta, yakni PT Berlico Mulia Farma untuk menyeimbangkan kontribusi produk jamu dan farmasi.

Selain itu, perseroan juga meningkatkan kapasitas pabrik ekstraksi di Semarang hingga 2 kali lipat pada tahun ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif