Soloraya
Senin, 7 Juli 2014 - 02:16 WIB

RAMADAN 2014 : Stok Elpiji 3 Kg Solo Ditambah 15%

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menambah pasokan gas elpiji tiga kilogram (kg) hingga 15%. Penambahan pasokan gas elpiji ini guna mengantisipasi lonjakan permintaan selama Ramadan hingga Lebaran mendatang.

Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Ekobangkesra) Setda Kota Solo, Nur Haryati, kepada Solopos.com, Minggu (6/7/2014), mengatakan biasanya menjelang Ramadan, penggunaan gas elpiji mengalami kenaikan. Konsumsi ini akan semakin meningkat mendekati Lebaran. Lantaran tak ingin terjadi kelangkaan gas elpiji tiga kilogram di wilayah Kota Bengawan, alokasi kuota gas elpiji ditambah.

Advertisement

“Pasokan gas elpiji tiga kilogram ditambah 12%-15% selama Lebaran. Kami tidak ingin ada kelangkaan gas elpiji,” tuturnya.

Saat ini, dia mengatakan telah menerima tambahan pasokan gas elpiji tiga kilogram untuk kebutuhan selama Ramadan. Tambahan kuota diterima untuk pasokan Juli-Agustus mendatang. Pihaknya meminta seluruh jajaran camat dan lurah untuk memantau wilayahnya masing-masing guna mengantisipasi adanya lonjakan permintaan elpiji selama Ramadan maupun Lebaran nanti.

Pihaknya mengingatkan seluruh pelaku penjual gas elpiji untuk tidak menaikkan harga elpiji melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan, yakni di tingkat pangkalan Rp 14.000. “Kalau ada distributor nakal akan kami tindak tegas. Jangan sampai ada yang menaikkan harga melebihi HET,” ujarnya.

Advertisement

Dia juga mengatakan telah membentuk tim khusus yang akan mengawasi distribusi gas elpiji tiga kilogram. Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi penimbunan maupun permainan harga jual gas bersubsidi tersebut. Pemkot siap bergerak dengan tim penegakan hukum demi menghindari praktik kecurangan distribusi elpiji.

“Silakan melapor jika menemukan indikasi penimbunan dan kecurangan. Akan langsung kami koordinasikan ke kepolisian,” jelasnya.

Salah satu warga Sewu, Kecamatan Jebres, Bayu mengakui konsumsi elpiji tiga kilogram mengalami kenaikan sejak Ramadan ini. Dia mengatakan harga gas elpiji tiga kilogram di tingkat pasaran mencapai Rp15.000 per tabung. “Biasanya cari elpiji tiga kilo gampang, tapi kemarin sempat pada kehabisan karena yang beli banyak,” tuturnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif