Jogja
Senin, 7 Juli 2014 - 02:30 WIB

PILRES 2014 : Ada Gambar Capres-Cawapres di Bingkisan Takjil, Panwaslu Selidiki Dugaan Kecurangan Pemilu

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL– Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bantul saat ini tengah menyelidiki kasus dugaan bagi-bagi takjil disertai gambar capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta yang terjadi di Kecamatan Sewon.

Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sewon, Bantul Heri Djoko Subagyo mengatakan akhir pekan lalu Panwaslu Kabupaten mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada kegiatan bagi-bagi takjil ke warga di daerah Ngoto, Desa Bangunharjo Sewon Bantul oleh kader salah satu partai pemenangan Prabowo-Hatta. Menurut informasi yang mereka terima, dalam bingkisan takjil itu diselipkan gambar capres-cawapres Prabowo-Hatta sebagai bentuk kampanye memilih pasangan tersebut pada Pilpres 9 Juli mendatang.

Advertisement

“Karena ada info tersebut, Panwaslu kabupaten menugasi kami untuk menyelidiki,” kata Heri Minggu (6/7/2014).

Panwascam kata dia sudah mengonfirmasi pengurus cabang partai koalisi pemenangan Prabowo-Hatta terkait kegiatan itu. Hasilnya menurut Heri, pengurus membantah ada kampanye terselubung lewat kegiatan Ramadan. Namun diakuinya, memang ada kegiatan bagi-bagi takjil dalam acara buka bersama pemuda Ngoto akhir pekan lalu. Namun belum dapat dibuktikan apakah ada gambar capres yang diselipkan.

“Soalnya warga di situ juga banyak tidak tahu ada kegiatan tersebut, mungkin hanya kegiatan internal kader,” imbuhnya.

Advertisement

Ketua Majelis Koalisi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Kabupaten Bantul Purwanto membantah adanya kabar tersebut. Menurut dia tidak mungkin tim koalisi melakukan kecurangan pemilu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif