Soloraya
Senin, 7 Juli 2014 - 13:10 WIB

PILPRES 2014 : Antisipasi Konflik, Polres Perketat Keamanan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SUKOHARJO– Menjelang pemilu presiden (pilpres) pada 9 Juli mendatang tim gabungan dari anggota Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo bersama anggota Komandan Distrik Militer (Kodim) 0726/ Sukoharjo akan meningkatkan keamanan pada pesta demokrasi Indonesia tersebut.

Menurut Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, pihaknya akan menyiagakan 486 anggota Polisi. “Mulai tanggal delapan sudah kami siagakan dua anggota polisi bersenjata dibantu 16 anggota Linmas akan menjaga delapan TPS [Tempat Pemungutan Suara],” jelas dia saat ditemui wartawan seusai rapat koordinasi pengamanan pilpres 2014 Sukoharjo, Minggu (7/7/2014).

Advertisement

Andy memaparkan Sukoharjo merupakan salah satu wilayah rawan konflik pada pilpres mendatang. “Dari berbagai sumber yang kami terima baik dari intelejen dan dari sumber lain, Sukoharjo memang rawan. Tidak hanya dalam arti kampanye saja melainkan dari pihak lain yang tidak suka dengan demokrasi,” papar dia.

Diduga, imbuh Andy, masih ada kelompok kepentingan yang menganggap kegiatan Pilpres mendatang tidak sesuai dengan ajarannya. “Kami akan fokus pada pihak-pihak tertentu yang akan menjadikan Pilpres sebagai momentum untuk mencapai tujuan mereka,” ujar dia.

Sementara itu Komandan Kodim (Dandim) Sukoharjo, Letkol Inf. Riyanto, telah menyiapkan 193 anggota yang dibantu 80 anggota Batalyon Zeni Tempur Semarang untuk membantu Polres dalam pengamanan Pilpres mendatang. “Kami akan mem- backup Polisi dengan pasukan cadangan. Selain itu kami akan selalu melakukan patroli gabungan selama Pilpres sampai pada 18 April mendatang jika kondisi dirasa sudah aman,” pungkas dia.

Advertisement

Riyanto membeberkan perkembangan situasi di Sukoharjo sendiri perlu diwaspadai. “Pada masa kampanye saja sudah ada indikasi saling serang antar pasangan calon presiden [capres]. Walaupun secara umum Jawa Tengah merupakan provinsi yang paling siap dalah hal penyelenggaraan pilpres , namun dalam berbagai hal kami akan tetap mewaspadai dan memantau kondisi sampai pilpres benar-benar selesai,” tutur dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif