Lifestyle
Senin, 7 Juli 2014 - 00:45 WIB

LAYANAN KA EKONOMI: Horeee! Subsidi KA Ekonomi Batal Dicabut!

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api di Stasiun Jebres, Solo (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan, memastikan tarif subsidi melalui public service obligation (PSO) untuk kereta api ekonomi jarak jauh dan sedang batal dicabut per 1 September 2014. Jonan memastikan calon penumpang kereta api ekonomi jarak jauh dan sedang masih dapat menikmati PSO hingga akhir Desember 2014.

“PSO akan tetap diberikan. Kebijakan yang akan diberlakukan per 1 September otomatis tidak berlaku. Lagipula kami sudah menjual tiket ekonomi dengan harga PSO. Kami tidak perlu jual tiket kereta api dengan harga normal. PSO tetap ada untuk kereta api ekonomi jarak jauh dan sedang,” kata Jonan saat ditemui wartawan di sela-sela mengecek kesiapan perlintasan kereta api dan stasiun di Solo Balapan, Sabtu (6/7/2014).

Advertisement

Jonan mengaku belum menerima surat resmi dari Kementerian Keuangan terkait kepastian pembatalan pengurangan PSO untuk kereta api ekonomi jarak jauh dan jarak sedang. Namun dia menegaskan sudah mendapatkan  konfirmasi secara lisan dari Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan yang menyatakan akan tetap memberikan PSO untuk tarif kereta api.

Mengutip Dirjen Anggaran, Jonan mengatakan PSO akan tetap diberikan. “Sekelas Dirjen Anggaran tidak akan mengingkari pernyataan,” tandas dia.

Pada pemberitaan sebelumnya, PT KAI menyatakan akan memberlakukan tarif normal untuk kereta api ekonomi jarak jauh dan sedang per 1 September. Langkah itu diambil karena pemangkasan anggaran Kementerian Perhubungan dalam APBN Perubahan 2014. Pemangkasan berimbas pada pengurangan PSO untuk kereta api kelas ekonomi. Besaran PSO Rp1,224 triliun mendapat pengurangan Rp352,7 miliar menjadi Rp871,6 miliar.

Advertisement

Manager Humas PT KAI Daops VI/Yogyakarta, Bambang Setiyo Prayitno, menuturkan PT KAI mengambil kebijakan penyesuaian tarif  berlaku 1 September karena pemangkasan anggaran. Sehingga tarif kereta ekonomi jarak jauh dan sedang dipastikan kembali ke tarif normal atau sebelum mendapat subsidi.

Apabila pemangkasan PSO diberlakukan, harga tiket sejumlah kereta api ekonomi di wilayah Daops VI/Yogyakarta akan kembali normal. Seperti Kereta Api Progo yang saat mendapat PSO harga tiketnya Rp50.000 per penumpang, dengan pemangkasan PSO akan menjadi Rp100.000 per penumpang dan Kereta Api Begawan dengan harga tiket Rp50.000 per penumpang saat mendapat PSO, akan menjadi Rp110.000 per penumpang.

“Namun Bapak Dirut sudah menyampaikan demikian. Maka penandatanganan kontrak Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik atau PSO anggaran 2014, Senin (3/3), di Jakarta tetap berlaku. Sejumlah kereta api di Daops VI/Yogyakarta akan tetap mendapat PSO,” ujar Bambang.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif