News
Minggu, 6 Juli 2014 - 12:20 WIB

Sedang Mengerjakan Tugas di Rental, Eh Kaca Mobil Dipecah dan Harta Rp93 Juta Raib

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kaca mobil pecah (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, SLEMAN – Aksi pencurian dengan modus memecah kaca mobil kembali terjadi di wilayah hukum Polres Sleman, Jumat (4/7/2014) malam.

Melisa Tasah Barnot, 24, harus kehilangan barang berharga bernilai total Rp93 juta saat memarkir mobilnya di depan tempat foto copy dan Rental Computer Jalan STM Pembangunan 15 B Mrican, Caturtunggal, Depok.

Advertisement

Sebelumnya sebuah mobil yang diparkir depan salah satu rumah di Tegal Waras, Sariharjo Ngaglik, Sleman dipecah kacanya, pada April lalu. Pelaku menggondol sejumlah barang berharga di dalamnya seperti kamera dan tas berisi sejumlah surat berharga.

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, peristiwa pencurian berawal saat korban tengah memarkir mobil Honda Jazz warna silver nopol AB 1044 PH di depan tempat foto copy dan rental computer Acel di Jalan STM Pembangunan 15 B Mrican, Caturtunggal, Depok, Jumat (4/7/2014) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban yang tinggal di Jalan Batikan Nomor 74 Umbulharjo ini, masuk ke dalam rental untuk mengerjakan tugas kuliah.

Mobil sudah dikunci rapat, dan korban meninggalkan sebuah tas miliknya yang berisi berbagai barang seperti ponsel, laptop dan lain-lain. Tas ransel warna hitam itulah yang mengundang pelaku pencurian untuk memecah kaca mobil karena bisa dilihat dari luar. Selesai mengerjakan tugas sekitar pukul 19.00 WIB korban bersama dengan temannya Devi Victoria Basuki, 21, pun bergegas keluar menuju mobil. Tetapi korban mendapati kaca pintu mobil bagian kanan belakang tampak pecah berantakan. Alangkah kagetnya, korban melihat tas yang ditinggal di dalam mobil sudah raib dibawa pelaku. Korban kemudian melaporkan kasus itu ke Mapolsek Depok Barat.

Advertisement

Kapolsek Depok Barat, AKP Lutfi menjelaskan berdasarkan hasil olah TKP pelaku memecah kaca mobil terlebih dahulu kemudian mengambil tas. Menurut pengakuan korban, kerugian ditaksir mencapai Rp93 juta karena berisi barang elektronik dan perhiasan. Antara lain netbook Accer, Ipad warna putih, jam tangan merek Elger, ponsel Blackberry Torch, laptop merek Asus layar 14 inci masing-masing satu unit. Di dalam tas juga berisi perhiasan emas berupa kalung dan cincin seberat 20 gram.

Kapolsek mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. Ia mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadan terhadap aksi pencurian. Terlebih, kata dia, mendekati Lebaran kerap banyak orang yang membutuhkan uang.

“Tentu kami juga meningkatkan patroli. Selain untuk mengantisipasi pencurian sekaligus menjaga kamtibmas jelang Pilpres,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif