News
Minggu, 6 Juli 2014 - 07:30 WIB

PILPRES 2014 : Optimistis Menang, Ibunda Jokowi Beri Pesan Khusus

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPW PKB Jateng, Yusuf Cudlori,memberikan sambutan saat digelar istighozah ribuan santri pendukung Jokowi-JK di Gedung Kartini, Sragen, Jumat (4/7) malam. Acara itu dihadiri ibunda Jokowi, Sujiyatmi. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — Ibunda capres Joko Widodo (Jokowi), Sujiyatmi, mengaku memberikan pesan khusus kepada putranya menghadapi pilpres, Rabu (9/7/2014). Hanya saja, dirinya enggan membeberkan pesan tersebut.

Hal itu disampaikan Sujiyatmi kepada wartawan di sela-sela menghadiri istigazah ribuan santri pendukung Jokowi-Jusuf Kalla (JK) di Gedung Kartini, Jumat (4/7/2014) malam. “Itu [pesan] ya khusus untuk anak saya. Itu rahasia,” kata dia.

Advertisement

Dia menyampaikan tak ada doa khusus untuk kemenangan Jokowi-JK pada pilpres mendatang. Namun, dia mengaku selama beberapa bulan terakhir rajin salat malam. Dalam kesempatan itu, Sujiyatmi mengungkapkan rasa syukurnya lantaran banyaknya dukungan yang mengalir kepada Jokowi-JK.

Dia pun optimistis Jokowi-JK menangi Pilpres 2014. “Insyaallah, mudah-mudahan,” ungkapnya.

Sujiyatmi mengaku tak khawatir menghadapi Pilpres 2014. Dia menjelaskan situasi menjelang pilpres tak jauh berbeda dengan situasi yang dihadapinya ketika Jokowi saat maju Pilkada Solo serta Pilgub DKI. “Sudah mantap menghadapi situasi seperti ini. Hati saya sudah saya tata sehingga tidak ada rasa khawatir,” katanya.

Advertisement

Disinggung fitnah serta kampanye hitam yang diarahkan kepada Jokowi, Sujiyatmi mengaku putranya tak pernah mengeluhkan hal tersebut. “Tidak pernah mengeluh soal itu. Tetapi, saya sudah tahu dari media. Kalau saya sendiri, tidak apa-apa. Kata orang mau bagaimana-bagaimana, biarin saja. Jokowi juga sudah saya pesan jangan dijawab, jangan dilayani biar nanti berlalu sendiri,” urai dia.

Sementara itu, Ketua DPW PKB Jateng, Yusuf Cudlori, dalam sambutannya acara tersebut meminta masyarakat memilih calon pemimpin yang bersih dari masalah. Dia menegaskan tak ada keraguan bagi warga NU memilih Jokowi yang bisa mengayomi masyarakat Indonesia yang multikultural serta multi agama.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif