SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)
Solopos.com, JAKARTA — Mabes TNI AD melakukan persiapan akhir menuju pemungutan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014, Rabu (9/7/2014), bersama Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu. Seluruh komando daerah militer di Indonesia dilibatkan dalam distribusi logistik pemilu.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman mengatakan persiapan itu bukan hanya soal pengawasan jalannya pemungutan suara Pilpres 2014 tetapi juga penyaluran logistik pemilu. “Kami mengecek segala kesiapan di masing-masing Kodam di Indonesia apakah sudah terpantau aman dan berjalan baik,” katanya, Minggu (6/7/2014).
Pengecekan itu dilakukan melalui telekonfrensi dengan 17 Kodam yang tersebar di seluruh Indonesia bersama dengan KPU dan Bawaslu di masing-masing Kodam. Tiap-tiap Kodam memberikan laporannya terkait dengan situasi terkini menjelang Pilpres 2014 dan progress pendistribusian logistik.
Sepanjang telekonfrensi berlangsung, diketahui hampir di seluruh Kodam, KPU telah melakukan distribusi logistik 100% hingga ke tingkat kecamatan, bahkan di pulau terpencil sekalipun, seperti Mentawai dan Natuna. Hanya saja, di Maluku dan Papua distribusi logistik masih belum merata karena masih terkendala cuaca buruk.
“Untuk yang belum 100%, saya harapkan hari ini dan besok dapat dimaksimalkan,” ujar Budiman. Sementara itu, Ketua KPU Husni Kamil Malik berharap surat suara dapat sampai tepat waktu sehingga pelaksanaan Pilpres berlangsung serentak.
Dengan demikian, jika ada permasalahan-permasalahan yang terjadi terkait dengan Pilpres dapat dikoordinasikan sesegera mungkin. “Saya harap serentak. Kita harus belajar dari kesalahan lalu seperti di Kabupaten Yahukimo yang telat agar tidak terulang lagi,” jelasnya.