SOLOPOS.COM - Para pemain Argentina merayakan kemenangan mereka atas Belgia. (JIBI/Rtr/Dominic Ebenbichler)
Solopos.com, BRASILIA — Dalam perjalanan ke semifinal, Argentina tidak pernah menang dengan marjin lebih dari satu gol. Tidak impresif memang, tapi cukup efektif untuk mereka.
Setelah meraih kemenangan 2-1 atas Bosnia Herzegovina pada laga pembuka Grup F, Argentina melaju dengan melahap empat pertandingan berikutnya dengan kemenangan. Beruturut-turut, mereka mengalahkan Iran 1-0, menundukkan Nigeria 3-2, menyingkirkan Swiss dengan skor 1-0, dan terakhir menang 1-0 atas Belgia.
Argentina memang kerap dikritik lantaran tidak tampil terlalu impresif. Namun, faktanya, mereka bisa melaju sampai semifinal dengan kemenangan-kemenangan tipis tersebut.
Total, ada 8 gol yang dihasilkan Argentina dalam lima pertandingan. Seperti diansir detiksport, kedelapan gol tersebut mereka hasilkan dari 56 buah attempts. FIFA juga mencatat, Argentina mencetak gol dalam rata-rata 10,9 attempts sekali atau 60 menit sekali.
Messi menjadi penyumbang gol terbanyak dengan 4 gol. Sementara sisa empat gol lainnya disumbang oleh Angel Di Maria, Gonzalo Higuain, Marcos Rojo, dan satu dari gol bunuh diri Sead Kolasinac.
Messi juga hampir selalu berperan dalam terciptanya gol-gol Argentina. Terakhir, Messi mengawali terciptanya gol Higuain ke gawang Belgia dengan mengirimkan umpan ke sisi kanan lapangan.
Menarik untuk ditunggu apakah tren menang tipis Argentina ini akan berlanjut di babak semifinal.
Kala terakhir kali melaju ke semifinal pada Piala Dunia 1990, ‘Tim Tango’ menang 1-0 atas Brasil di babak 16 besar, lalu menang lewat adu penalti atas Yugoslavia di perempatfinal.
Di babak semifinal, mereka kembali menang lewat adu penalti –kali ini atas Inggris–, dan akhirnya melaju ke partai puncak untuk kemudian dikalahkan Jerman Barat dengan skor 0-1. (JIBI/Solopos)