SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos Sabtu, 5 Juli 2014
Solopos.com, SOLO – Pihak kepolisian dan TNI menjamin gelaran Pilpres 2014 akan berlangsung aman. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Kabar ini jadi berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (5/7/2014). Berita utama lain datang dari gelarang Piala Dunia 2014. Malam ini Argentina akan menjamu skuad Belgia. Simak rangkumannya berikut;
PEMILU PRESIDEN 2014 Pilpres Dijamin Aman
Kapolri Jenderal Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko meminta masyarakat tidak khawatir saat pelaksanaan dan sesudah Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Keduanya menjamin Indonesia tetap aman.
Kapolri Jenderal Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko meminta masyarakat tidak khawatir saat pelaksanaan dan sesudah Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Keduanya menjamin Indonesia tetap aman.
”Saya menjamin dengan Panglima TNI pelaksanaan Pilpres 2014 dan pascapilpres aman. Jangan ketakutan,” kata Sutarman dalam dialog bertajuk Kemerdekaan Pers dalam Kaitannya dengan Pemilihan Presiden yang dilaksanakan di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (4/7). Moeldoko juga hadir sebagai pembicara dalam acara itu.
Sutarman memerintahkan jajaran kepolisian di seluruh Indonesia untuk memantau pelaksanaan pilpres dan menjaga keamanan. Ia juga menegaskan bahwa Polri akan tetap netral.
Ketergantungan Argentina terhadap Lionel Messi bakal diuji tim kuda hitam, Belgia, pada perempat final Piala Dunia 2014. Namun Belgia sadar yang mereka hadapi adalah 11 pemain Argentina, bukan hanya Messi seorang.
Simak ulasan lengkapnya di Harian Umum Solopos edisi Sabtu (5/7/2014).
(Baca Juga: Prediksi Argentina Vs Belgia, La Albiceleste Menang 2-1?, Argentina Belum Berani Bermimpi Bertemu Brasil di Final)
HIKMAH RAMADAN: Puasa dan Kedermawanan
Puasa di samping bertujuan mendidik umat menjadi pribadi yang bertakwa, seharusnya juga menjadikan sifat-sifat Allah yang mulia tercermin dalam pribadi seseorang karena berpuasa adalah untuk meneladani sifat-sifat-Nya, tentu sesuai dengan kadar kemampuan manusia sebagai makhluk.
Saat puasa kita tinggalkan makan, minum, dan tidak pula bercampur dengan pasangan semenjak terbit matahari hingga terbenamnya. Ini adalah upaya meneladani sifat Allah yang tidak makan, tidak minum, tidak pula memiliki anak.