SOLOPOS.COM - Ilustrasi seni visual Aborigin (Beatmag.com)
Solopos.com, JAKARTA — Kedutaan Besar (Kedubes) Australia menggelar pameran seni visual karya penduduk asli negara tersebut, suku Aborigin, di D’Gallerie Jl Barito I No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pameran bertajuk Message Stick: Indigenous Identity in Urban Australia itu resmi dibuka Kamis (3/7/2014) lalu.
Manajer Kebudayaan Kedubes Australia Anindita Kusumawardhani menjelaskan pameran itu digelar untuk merayakan kekayaan warisan budaya Suku Aborijin. “Pameran ini mengisahkan identitas kontemporer penduduk asli Australia dengan menampilkan karya 11 seniman Aborigin yang kini tinggal di perkotaan Australia,” terang Anindita melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Rabu (2/7/2014).
Menurut dia, acara yang digelar berbarengan dengan Hari Jadi ke-40 Forum Kerja Sama Dialog Australia-ASEAN tersebut diawali dengan acara berbuka puasa bersama. Malam pembukaan acara dimeriahkan penampilan musisi Digderidoo asal Australia, Phillip Walley-Stack, dan duo folk asal Indonesia, Endah ‘N Rhesa.