Entertainment
Sabtu, 5 Juli 2014 - 01:44 WIB

KAMPANYE PILPRES 2014 : Kampanye Kreatif Solo Bergerak Ajang Berbagi Tawa Pekerja Seni Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aksi Grup Band Samalona saat Konser Solo Bergerak di Pasar Ngarsopuro, Solo, Jumat (4/7/2014). (JIBI/Solopos/Septian Ade Mahendra)

“… Macarin kamu,
Ga jauh beda dari main sirkus…
Pakai nanya silsilah,
Golongan darah, singa atau gajah
Katenye…”

Solopos.com, SOLO — Bait-bait lirik lagu Jamrud berjudul Ningrat berganti rupa ketika vokalis sekaligus joker Pecas Ndahe, Wisik, melantunkannya dengan lantang di konser Solo Bergerak yang digelar di pelataran Pasar Triwindu Ngarsopuro, Solo, Jumat (4/7/2014). Gerimis yang datang sore itu seolah tak jadi soal bagi ratusan warga yang duduk lesehan di depan panggung utama.

Advertisement

Lagu yang dikawinkan dengan musik latar serial Si Doel Anak Sekolahan tersebut sontak membuat penonton tergelak. Meskipun sarat dengan nuansa gojekan, lagu tersebut sejatinya dibuat sebagai bahan perenungan. “Ini lagu kritik untuk pluralisme sebenarnya,” ujar Wisik mengungkapkan konsep penggarapan lagu andalannya, saat ditemui Solopos.com di sela-sela pentas, Jumat.

Orkes musik humor kawakan Solo yang kini digawangi Doel Sumbing (joker, vokal), Wisik (joker, vokal), Max Baihaqi (joker, vokal), Pendek (bas), Tomo (drum), Toni (gitar), dan Yoik (tripple neck guitar) ini kemudian melanjutkan penampilannya dengan menawarkan lagu lain kepada penonton. “Ada yang mau request [minta] lagu? Apa? Azan Magrib? Aja no,” kelakar Doel.

Advertisement

Orkes musik humor kawakan Solo yang kini digawangi Doel Sumbing (joker, vokal), Wisik (joker, vokal), Max Baihaqi (joker, vokal), Pendek (bas), Tomo (drum), Toni (gitar), dan Yoik (tripple neck guitar) ini kemudian melanjutkan penampilannya dengan menawarkan lagu lain kepada penonton. “Ada yang mau request [minta] lagu? Apa? Azan Magrib? Aja no,” kelakar Doel.

Joker berambut gondrong ini kemudian membawakan lagu dagelan Berhenti Berharap milik Sheila On 7 yang disandingkan dengan lagu Beautiful Girl milik Julio Iglesias berbunyi, “…Aku pulang, Sri. Wherever you are, Sri. I love you forever, Sri…”.

Derai tawa penonton yang menyaksikan konser musik tersebut tidak berhenti di situ. Puas berbagi kegembiraan dengan Pecas Ndahe, giliran penonton diajak menyimak deklarasi dukungan Pekerja Kreatif Solo (PKS) kepada pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang dibuat dengan cara yang tak biasa oleh Owah Gerr Band.

Advertisement

Penonton pun diajak mereka-reka siapa di kumis tebal, hingga dirinya angkat bicara. “Saya plastiknya Pak Hadi Rudyatmo,” ujar Kocrit malu-malu menjawab keingintahuan penonton. Tawa penonton kembali pecah.

Ekowi kemudian membacakan deklarasi mewakili PKS di hadapan ratusan penonton. “Hari ini, Jumat, 4 Juli tahun 2014, kami Pekerja Kreatif Solo menyatakan sebelum dua, mendukung pemilihan umum presiden secara demokratis, damai, dan berkeadilan,” tandasnya.

Ekowi yang sebelumnya tampil serius kemudian memasang stand mic di depannya dan mulai menyanyi lagu Cobalah Mengerti. Kali ini dirinya berganti peran menjadi Ariel Noah dengan ciri beberapa kali menjejakkan sebelah kakinya saat menyanyi.

Advertisement

Selain dua grup musik humor kondang asal Solo itu, konser musik kali itu turut dimeriahkan penampilan Orkes Keroncong Swara 8, Samalona Reggae, acapella Kurawa Voice, dan band MS66. Melalui konser humor ini, para penampil sukses membuktikan bahwa kampanye tak harus dilakukan dengan menggebu-gebu dan penuh intrik. Kampanye kreatif dengan sisipan dagelan rupanya tetap menarik untuk disimak.

Koordinator acara, Ichsan Wijaya, mengatakan pihaknya sengaja menggelar kampanye damai di salah satu tempat favorit Jokowi. “Kami berharap acara ini bisa mengundang simpati. Selama ini kami sudah merasakan support Jokowi kepada pekerja seni. Kami ingin dukungan tersebut bisa terasa efeknya di panggung nasional,” harap Ichsan.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif