SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Solopos.com, WONOGIRI-Puluhan kader Partai Hanura Wonogiri mendeklarasikan dukungan terhadap Capres-Cawapres, Prabowo-Hatta. Dukungan puluhan kader Partai Hanura itu berbeda dengan instruksi partai dan pernyataan dukungan dilakukan di Posko pemenangan Prabowo-Hatta di Kantor DPD PAN Wonogiri, Rabu (2/6/2014) malam.
Hadir pada kegiatan itu, mantan Wabup Wonogiri yang juga penasehat relawan Praja Wonogiri, Y Sumarmo, pimpinan partai koalisi dan pengurusnya. Deklarasi dukungan dibaca oleh puluhan kader Partai Hanura Wonogiri dibawah komando Sri Harjanto. Kader Partai Hanura itu terbagi atas mantan caleg, mantan pengurus kecamatan dan kader.
“Kami siap mendukung dan memenangkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Hatta dan mengajak masyarakat untuk memilih pasangan tersebut,” tegas Sri Harjanto.
Menurutnya, pasangan tersebut memiliki latar belakang pendidikan dan agama yang baik dan generasi putra terbaik Bangsa Indonesia yang pantas meneruskan perjuangan Presiden I RI, Soekarno-Hatta. Pada kesempatan itu, Harjanto juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi jalannya pilpres sehingga tidak terjadi kecurangan sehingga berjalan Luber dan jurdil. “Di tempat kami, dari 86 KK, sebanyak 50 KK di antaranya memilih Prabowo-Hatta karena ingin Indonesia gemah ripah dan tak satu pun pulau hilang.”
Lebih lanjut dijelaskannya, 70% mantan caleg Partai Hanura di Wonogiri mendukung pemenangan Capres-Cawapres, Prabowo-Hatta. “Caleg Partai Hanura berjumlah 30 orang, 70% di antaranya mendukung Prabowo-Hatta menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Keinginan ini murni keinginan pribadi.”
Caleg Dapil Wonogiri IV ini menegaskan, dirinya siap dipecat dari Partai Hanura. Dia mengibaratkan, keinginan mendukung Prabowo-Hatta seperti orang khitan bukan ibu-ibu melahirkan. “Orang khitan itu sekali dan tidak akan diulang namun kalau ibu-ibu melahirkan awalnya mengatakan cukup beranak satu. Tetapi melahirkan lagi dan melahirkan lagi. Jadi dukungan terhadap Prabowo-Hatta itu bulat. Detik ini jika dipecat dari Partai Hanura, kami siap.”
Ketua Pemenangan Capres-Cawapres, Prabowo-Hatta, Wonogiri, Edy Santoso, mengatakan suntikan darah segar para mantan caleg Partai Hanura Wonogiri akan menjadi semangat baru di Wonogiri. “Kemaunan mantan caleg, mantan pengurus Partai Hanura dan kader Partai Hanura Wonogiri menjadi bukti bahwa Prabowo-Hatta dikehendaki rakyat untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden.”
Terpisah, Ketua DPC Partai Hanura Wonogiri, Andi Nugroho saat dihubungi Espos, menegaskan, kadernya yang membelot tidak memiliki massa signifikan. “Karena kader tidak mengindahkan instruksi partai maka konsekuensinya sudah jelas. Yang memecat bukan DPC tetapi DPP. Partai tidak memecat namun kader sudah tidak mengindahkan jalur partai sehingga tidak lagi menjadi kader Partai Hanura.”
Dicontohkan oleh Andi, Ketua Bappilu Partai Hanura, Harry Tanoesudibyo saja diberhentikan oleh partai. “Masak kader di tingkat Wonogiri tidak (dihentikan).”