Soloraya
Jumat, 4 Juli 2014 - 14:50 WIB

PERBAIKAN JALAN : Pelebaran Jalan Kebakkramat-Grompol Capai 60 Persen

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, KARANGANYAR–Pelebaran jalan di wilayah Kebakkramat hingga perbatasan Karanganyar-Sragen mencapai 60 persen. Pantauan Jumat (4/7/2014), ruas jalan sepanjang 550 meter yang dimulai dari depan BRI Pulosari hingga sekitaran PT Manunggal Adipura, selesai dilapisi aspal.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Raya Palur-Sragen, Yanuar, mengatakan target pengerjaan pelebaran jalan tersebut selesai dalam tujuh bulan. Meskipun begitu pada H-7 sebelum lebaran hingga H+7 seusai lebaran dipastikan proyek pelebaran jalan disetop.

Advertisement

“Sesuai peraturan tidak boleh ada proyek perbaikan maupun pelebaran jalan menjelang lebaran dan seusai lebaran, karena itu rencananya kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Karanganyar untuk membicarakan kelaikan jalan untuk dilalui,” terang dia, ditemui di sela pemantauan Jl.Kebakkramat-Sragen, Jumat (4/7/2014). Yanuar mengatakan, ketika Pemkab dan otoritas wilayah setampat menyatakan sebagian ruas jalan layak dilewati, pihaknya siap membuka ruas jalan yang telah selesai dilebarkan, begitu pula sebaliknya.

Kekurangan pelebaran jalan sepanjang 450 meter, sambung dia, bakal dikerjakan seusai lebaran. “Meskipun ruas jalan sisanya sudah kami uruk dengan material, karena belum dilapisi aspal, maka tidak kami pakai untuk jalur lebaran,” imbuh dia. Yanuar menyampaikan pihaknya tidak bisa menyelesaikan pelebaran jalan secara bersamaan, lantaran mengutamakan kualitas mutu jalan.

Masyarakat diminta tidak tergesa menggunakan ruas jalan yang dilebarkan, karena pihak kontraktor memiliki target mutu tertentu. Proyek pelebaran jalan sepanjang satu kilometer tersebut, bekerjasama dengan kontraktor dari PT Karya Bisa. “Ruas jalan yang baru kami uruk dan belum dilapisi aspal akan kami tutup total, dan tidak diperbolehkan dilalui kendaraan,” tandasnya.

Advertisement

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar, Nunung Susanto mengaku bakal berkoordinasi dengan kontraktor terkait jalur arus mudik maupun arus balik yang melintasi ruas jalan yang diperbaiki. Koordinasi diperlukan guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kalau ruas jalan yang diperbaiki dinyatakan layak untuk dilalui kendaraan, tentu kami akan minta mereka membuka ruas jalan itu,” kata dia, Jumat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif