Jogja
Jumat, 4 Juli 2014 - 11:20 WIB

PENERTIBAN TAMBAK UDANG : Warga Pesisir Kulonprogo Siap Tutup Paksa Tambak Udang

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Papan penolakan pembangunan tambak udang (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Warga pesisir Kulonprogo yang menolak keberadaan tambak udang ilegal siap menutup paksa tambak jika surat peringatan yang dikeluarkan Pemkab tidak diindahkan pengelola tambak.

Warga yang tergabung dalam koalisi masyarakat pesisir (Kompi) merasa keberadaan tambak udang di Desa Bugel, Kecamatan Panjatan sudah meresahkan karena menimbulkan pencemaran lingkungan.

Advertisement

Sumanto, warga sekaligus perwakilan Kompi, mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan sepekan lalu, sudah disepakati pengelola tambak tidak akan menebar benih seusai panen di pertengahan Juli.

Ia optimistis surat peringatan yang akan dikeluarkan Pemkab berujung pada penutupan tambak udang di Bugel. “Sebab kalau masih juga tidak terealisasi, warga sendiri yang akan menutup tambak udang di Bugel,” ujarnya, Kamis (3/7/2014).

Dijelaskannya, warga juga sudah menemui pengelola tambak secara langsung dan pengelola meminta toleransi sampai masa panen. Sejauh ini, warga menyetujui karena berkaitan dengan mata pencarian pengelola tambak yang masih tetangga desa.

Advertisement

Selain itu, terangnya, warga juga mendesak pemerintah menutup tambak udang ilegal yang berada di sepanjang pesisir selatan Kulonprogo. Ia tidak menampik, warga Bugel kesulitan jika harus menutup sendiri tambak udang yang berlokasi di luar wilayahnya, sehingga tekanan-tekanan terus dilancarkan kepada Pemkab sebagai pihak yang berwenang melakukan penertiban.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif