News
Jumat, 4 Juli 2014 - 11:31 WIB

LAYANAN KERETA API : PT KAI Potong Harga Tiket Per 1 Juli

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO—PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan potongan harga Rp7.500 per tiket sejak Selasa (1/7/2014). Program berlaku apabila calon penumpang membeli tiket kereta jarak menengah dan jarak jauh di semua kelas melalui agen atau loket di luar stasiun.

Potongan harga berlaku untuk pembelian tiket perorangan maupun kolektif. Namun potongan harga tidak belaku bagi kereta api ekonomi yang mendapat subsidi atau public service obligation (PSO). PT KAI mengeluarkan kebijakan itu untuk mengurangi antrean pembelian tiket di stasiun. Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI/Yogyakarta, Bambang Setiyo Prayitno, menuturkan calon penumpang akan langsung mendapat potongan harga apabila membeli tiket melalui agen.

Advertisement

“Kami memberikan subsidi pada mereka [calon penumpang]. Tapi [potongan harga] tidak berlaku untuk tiket kereta api [ekonomi] yang mendapat PSO. Ini mengurangi antrean pembelian tiket di loket dan apresiasi kepada calon penumpang yang bersedia membeli tiket di luar loket stasiun,” kata Bambang saat dihubungi solopos.com, Kamis (3/7/2014).

Dia menambahkan PT KAI bermaksud mengurangi fungsi loket di stasiun. Sehingga loket hanya akan melayani penukaran kertas bukti pembayaran pembelian tiket secara online maupun melalui agen. Bambang berharap calon penumpang memanfaatkan program. Mereka dapat membeli melalui agen eksternal, seperti Indomaret, Alfamart, kantor pos, pegadaian, JNE, dan lain-lain. “Rencana kami stasiun hanya untuk penukaran kertas bukti pembayaran pembelian tiket. Pihak stasiun tidak melayani pemesanan tiket. Saya rasa ini akan memudahkan calon penumpang,” tutur dia.

Peningkatan Pelayanan

Advertisement

Selain mengaplikasikan kebijakan pembelian tiket di luar loket di stasiun, PT KAI memberikan kemudahan lain untuk meningkatkan pelayanan kepada calon penumpang. PT KAI Daops VI/Yogyakarta menambah sistem pelayanan berbasis teknonologi infromasi. Seperti e-office, pranopka untuk manajemen, pemesanan tiket H-90 keberangkatan, dan pencetakan tiket menggunakan mesin cetak tiket mandiri (CTM). Mesin dapat mencetak tiket menggunakan kode pemesanan tiket yang diperoleh setelah transaksi online maupun melalui agen.

PT KAI Daops VI/Yogyakarta memiliki lima mesin CTM yang sudah dipasang di sejumlah stasiun. Seperti Sasiun Tugu Jogja sebanyak 2 unit, Stasiun Lempuyangan 1 unit, Stasiun Purwosari 1 unit, dan Stasiun Solo Balapan 2 unit. Lebih lanjut PT KAI juga memasang 44 unit closed circuit television (CCTV) di enam stasiun pemberangkatan kereta api. Jumlah itu menambah 40 unit CCTV milik Kementerian Perhubungan yang sudah terpasang di Stasiun Tugu Jogja dan Lempuyangan. Pemasangan 44 unit CCTV dilakukan di Stasiun Tugu Jogja 16 titik, Lempuyangan 8 titik, Purwosari 4 titik, dan Solo Balapan 16 titik.

“CCTV bisa digunakan untuk pengamatan lokal di stasiun setempat maupun pusat pemantau di kantor Daops VI/Yogyakarta. Pemasangan dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan calon penumpang,” ujar dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif