SOLOPOS.COM - Kereta api feeder yang pernah beroperasi untuk jalur Solo-Wonogiri (JIBI/dok)
Solopos.com, SOLO–Rencana pengaktifan kembali jalur kereta api dari Stasiun Purwosari Solo sampai Wonogiri mendorong dilakukannya beberapa perbaikan pada jalur kereta yang akan dilewati. Seperti perbaikan jembatan rel kereta dan penambahan jalur di sekitar Stasiun Solo Kota, Sangkrah, Pasar Kliwon, Kamis (3/7/2014).
Kepala Stasiun Solo Kota, Ambyah Santosa, mengatakan akan ada beberapa perbaharuan terhadap rel kereta api Stasiun Purwosari- Wonogiri. “Memang akan diaktifkan kembali jalur kereta Purwosari-Wonogiri, tapi belum ada kepastian dari pusat kapan akan dimulai,” ungkapnya saat ditemui solopos.com, kemarin.
Menurut Ambyah, perbaharuan ada pada jembatan rel kereta api dan penambahan jalur kereta. “Rel yang melewati jembatan tingginya beda, sehingga dengan perbaikan, nantinya tinggi rel sama. Kami juga butuh penambahan jalur kereta api,” imbuhnya.
Jalur kereta api Purwosari-Wonogiri mempunyai panjang lintasan sekitar 37 kilometer dan melewati beberapa stasiun dari Purwosari melintasi Solo Kota, Sukoharjo, Pasar Nguter, hingga Wonogiri. Ambyah juga berharap jalur kereta api Purwosari-Wonogiri yang sempat mandek akan diaktifkan kembali, sehingga Stasiun Solo Kota akan ramai kembali.
Terakhir, jalur kereta api Purwosari-Wonogiri dilewati kereta Lori Motor pada 20 Juni yang membawa pejabat PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengecek kesiapan jalur tersebut. Sedangkan kereta api wisata Jaladara melintas jalur tersebut namun hanya sampai Stasiun Solo Kota pada 23 Juni lalu.
Kepala Stasiun Purwosari, Radne Anyarso Tulad, menuturkan bahwa memang jalur kereta api Purwosari-Wonogiri akan diaktifkan kembali namun belum ada ketentuan soal waktunya. “Memang akan diaktifkan kembali namun soal waktu belum tahu,” ucapnya.