News
Kamis, 3 Juli 2014 - 23:49 WIB

PILPRES 2014 : Sebut Survei Capres PDB Tak Kredibel, Tim Jokowi-JK Tuding Rival Panik

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peneliti Pusat Data Bersatu Agus Herta memaparkan hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres dengan tema Persaingan Capres, Siapa Menang di Tikungan Akhir di Jakarta, Kamis (3/7/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)

Solopos.com, JAKARTA — Tim sukses calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla menuding pihak rival mereka, tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, panik. Kesimpulan itu dikemukakan anggota tim pemenangan Jokowi-JK Poempida Hidayatullah menyusul dipublikasikannya hasil survei Pusat data Bersatu (PDB) yang menygungkap keunggulan elektabilitas Prabowo-Hatta.

“Terlepas dari upaya berbagai kampanye hitam yang terus berlanjut, intensifnya iklan dan masifnya sebaran atribut, tidak juga dapat mengimbangi Jokowi-JK,” kata Poempida Hidayatullah saat dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Kamis (3/7/2014).

Advertisement

Poempida mengatakan bentuk kepanikan tersebut menciptakan upaya bernama band wagon effect atau ikut berpotensi menang kepada masyarakat umum. “Mulai dari survei gallup yang fiktif, hingga timbulnya lembaga survei yang kredibilitas dan akurasinya dipertanyakan,”katanya.

Dia menjelaskan bahwa tim pemenangannya memegang data yang diyakini objektif dan akurat mengatakan bahwa elektabilitas Jokowi-JK sampai saat ini belum tersalip Prabowo-Hatta. “Walaupun secara gap perbedaannya mengecil, namun faktanya demikian. Potensi kemenangan untuk Jokowi-JK sangat terbuka lebar, karena mesin partai yang mulai panas dan jaringan relawan lebih diintensifkan bergerak dua minggu terakhir ini,”jelasnya.

Selain itu, menurut Poempida kelompok masyarakat yang belum memutuskan pilihan adalah kelompok masyarakat yang kritis dan cerdas. “Sehingga kelompok ini kemudian akan memilih capres-cawapres yang lebih mudah dikritisi,”katanya.

Advertisement

Hari ini, dua survei melansir temuannya yang memenangkan Prabowo-Hatta, yakni Pusat Data Bersatu (Prabowo-Hatta: 40,6%, Jokowi-JK :32,2%) dan Polcomm Institute (Prabowo-Hatta: 46,8%, Jokowi-JK : 45,3%).

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif