News
Kamis, 3 Juli 2014 - 18:51 WIB

PILPRES 2014 : Megawati: Jaga Martabat Partai Hadapi Kampanye Hitam

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang polisi mengecek kerusakan yang terjadi di kantor TV One Biro Yogyakarta, Rabu (2/7/2014) malam. Aksi pengrusakan tersebut dilakukan lebih dari 20 orang yang merupakan reaksi dari kelompok simpatisan karena tayangan televisi swasta itu. (JIBI/Solopos/Antara/Regina Safri)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengintruksikan untuk menjaga martabat dalam menghadapi kampanye hitam kepada seluruh anggota partai.

Intruksi sang ketua umum tersebut dibacakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Hasto Kristianto, dalam konferensi pers di Media Center Jokowi-JK, Menteng, Jakarta Pusat. Hal ini menyusul pemberitaan TV One yang dinilai melecehkan PDIP dan kubu Jokowi-JK.

Advertisement

“Kepada seluruh anggota, kader, dan simpatisan PDIP, saya intruksikan untuk taat sepenuhnya pada hukum. Kita jaga seluruh martabat kita dan mengedepankan penegakan hukum dengan langkah konkret melalui aparat Kepolisian RI [Polri], Kejaksaan, Bawaslu, KPI, dan Dewan Pers,” ucap Hasto, Kamis (3/7/2014).

Selain memberi intruksi kepada seluruh anggota partai, Megawati juga memberikan imbauan kepada seluruh insan pers di Indonesia. “Kami mengajak seluruh insan pers bekerjasama sebaik-baiknya agar pers benar-benar bersikap adil dan menyuarakan kebenaran kepada rakyat,” lanjut Hasto.

Intruksi dari Megawati ini menanggapi banyaknya kampanye hitam yang akhir-akhir ini ditujukan kepada pasangan capres Jokowi dan cawapres Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Terakhir, dalam press release yang dibacakan oleh Hasto, Megawati menyesalkan pemberitaan di stasiun televisi TVOne yang dinilai meresahkan masyarakat Indonesia.

Advertisement

“Pemuatan berita yang mengabaikan kaidah dan etika jurnalistik, serta secara sepihak menyerang Joko Widodo seharusnya tidak terjadi,” kata Hasto.

Seperti diberitakan sebelumnya, stasiun televisi TV One memberitakan PDIP mengusung kader Partai Komunis Indonesia (PKI) dan seolah-olah menjadi musuh Angkatan Darat (AD). Pemberitaan tersebut dianggap telah melecehkan keluarga besar partai berlambang banteng moncong putih tersebut beserta Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif