SOLOPOS.COM - Honda Mobilio (JIBI/Dok.)
Solopos.com, SURABAYA — Honda Surabaya Center (HSC), dealer utama mobil Honda di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara sudah memperoleh inden 300 unit mobil Honda All New Jazz di Jawa Timur sejak diperkenalkan di Indonesia.
General Mananger HSC Wendy Miharja mengatakan generasi ketiga Honda Jazz tersebut ditargetkan bisa terjual sebanyak 2.800 unit di wilayah Jatim, Bali dan Nusra untuk sepanjang semester II/2014.
“Respon konsumen, terutama di Surabaya terhadap kendaraan hatchback di kelasnya ini cukup tinggi. Selama ini Honda Jazz menjadi pemimpin dari penjualan semua tipe-tipe Honda. Honda Jazz model pertama sepanjang semester I tahun ini saja sudah terjual 1.200 unit dari target tahun ini 4.000 unit di Jatim,” jelasnya di sela-sela peluncuran Honda All New Jazz di Surabaya Town Square, Rabu malam (2/7/2014).
Wendy menjelaskan tahun ini pasar hatchback nasional menurun 1% dari sebelumnya 5% menjadi 4% akibat pengaruh dari pasar mobil low cost green cost (LCGC). Namun, menurutnya penurunan tersebut tidak terlalu mempengaruhi kinerja penjualan hacthback.
“Pasar hatchback 4% itu masih sangat besar. Kalau pengaruhnya besar, tidak mungkin ada permintaan hatchback lagi,” jelasnya.
Tomoki Uchida, Presiden Direktur Honda Prospect Motor (HPM), agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil Honda di Indonesia, mengatakan pada semester II tahun ini Honda akan memproduksi 18.000 unit Honda All New Jazz yang ditargetkan terjual di seluruh Indonesia.
“Saat ini HPM sedang melakukan feasible studi untuk meningkatkan kapasitas produksi yang otomatis nanti perlu ada perluasan pabrik, apalagi Jazz memimpin pasar Honda di kelasnya,” ujarnya.
Adapun saat ini pabrik pertama Honda di Karawang mempunyai kapasitas 80.000 unit/tahun untuk memproduksi tipe Honda Jazz, CRV, dan Freed serta Brio. Sedangkan pabrik kedua memiliki kapasitas produksi 120.000 unit/tahun khusus untuk memproduksi Honda Mobilio.