SOLOPOS.COM - Ilustrasi tahanan (JIBI/Solopos/Antara/Dok)
Solopos.com, BOYOLALI-Aksi pencurian di wilayah Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, berhasil digagalkan aparat kepolisian saat melakukan Operasi Patroli Saat Sahur atau Opor Sahur mulai awal Ramadan ini. Sayangnya, pelaku berhasil kabur dari kejaran polisi.
“Patroli pengamanan melalui Opor Sahur ini merupakan terobosan kami untuk meningkatkan keamanan selama bulan Puasa,” ungkap Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, ketika ditemui wartawan di depan Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali, Rabu (2/7).
Kapolres menjelaskan Opor Sahur mulai dilaksanakan petugas di seluruh wilayah hukum Boyolali, baik di Polsek maupun di Polres, sejak hari pertama Ramadan. Patroli dilakukan setiap dini hari menjelang waktu sahur, yakni sekitar pukul 03.00 WIB.
“Petugas berpatroli sekaligus juga ikut membangunkan orang-orang yang menjalankan ibadah puasa untuk santap sahur. Daripada petugas hanya jaga di tempat, lebih baik kan keluarkan mobil untuk berkeliling, sembari beribadah dengan membangunkan orang-orang untuk sahur tersebut,” katanya.
Tujuan utama Opor Sahur adalah untuk mengantisipasi keamanan masyarakat. Setidaknya dengan kegiatan patrol dapat mencegah kejahatan, khususnya pencurian. Terbukti lanjut Kapolres, Rabu (2/7), dini hari jajaran Polsek Cepogo yang melakukan Opor Sahur, berhasil menggagalkan aksi pencurian.
“Petugas yang sedang berpatroli melihat ada pelaku pencurian sedang mencongkel pintu sebuah toko di Cepogo, langsung didatangi,” ungkap Kapolres.
Sayangnya, lanjut dia, pelaku pencurian berhasil kabur dari kejaran petugas.
Kapolres menambahkan selama Ramadan masyarakat diimbau selalu waspada terhadap berbagai potensi kejahatan di lingkungan masing-masing.
“Kami harapkan masyarakat juga berpartisipasi menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing, sehingga berbagai potensi kejahatan bisa diantisipasi,” tandasnya.