Soloraya
Rabu, 2 Juli 2014 - 06:31 WIB

MUDIK LEBARAN : 300 Unit Sepeda Motor Pemudik ke Wonogiri Diangkut Truk

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, WONOGIRI–Tahun ini, Kementerian Perhubungan membuat program mudik dan balik gratis. Program tersebut diperuntukkan bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor yang cerdas. Pendaftaran mudik dilakukan di Jakarta sedangkan pendaftaran balik dilakukan di Solo.

Sementara itu, Lebaran tahun ini untuk kali kedua Wonogiri menjadi pos penurunan sepeda motor pemudik. Sebanyak 300 sepeda motor pemudik akan dijajar di halaman Kantor Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Wonogiri sembari menunggu pemiliknya yang mudik menggunakan bus.

Advertisement

Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Wonogiri, Ismiyanto, Selasa (1/7/2014) ditemui di kantornya. Menurutnya, pendaftaran program mudik gratis cerdas dilakukan pada 1–16 Juli di lima titik. Yakni di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kantor Dishub Kota Bekasi, Kantor Dishub Kota Tangerang Selatan, Terminal Paris Plawod, Kota Tangerang dan Terminal Kota Depok. Persyaratan bisa ditanyakan di lokasi pendaftaran namun pemilik meski memilik SIM dan STNK atas nama yang sama.

Dia menyatakan, jumlah sepeda motor pemudik yang didrop tahun ini naik 100% dibanding setahun lalu. “Pendaftaran program tersebut di Jakarta. Tahun ini, Wonogiri mendapat kuota 300 sepeda motor pemudik. Tahun lalu hanya 176 sepeda motor. Semua sepeda motor diturunkan di Wonogiri.”

Lebih lanjut dijelaskannya, sepeda motor-sepeda motor tersebut bukan hanya milik warga Wonogiri tetapi juga berasal dari Pacitan, Ponorogo maupun Magetan, Jawa Timur. “Pemudik asal wilayah Jatim bisa mengambil sepeda motor dan melanjutkan perjalanan ke rumah asal.”

Advertisement

Selain mudik gratis bagi pengendara sepeda motor, ujar mantan Sekretaris Disdik Wonogiri ini, Pemprov Jateng juga menyediakan bus bagi pemudik reguler. “Wonogiri umbruk ke Pemprov Jateng sebanyak dua bus. Pendaftaran dilakukan oleh paguyuban di Jakarta dan pengalaman tahun lalu pemberangkatan pemudik dari TMII.”

Kasubbag Umum Dishubinfokom Wonogiri, Bambang Sugiyanto saat mendampingi Sekretaris Dishubinfokom Wonogiri, Agus Mulyadi, mengatakan, kuota sepeda motor pemudik tahun ini bertambah dibanding setahun lalu. Menurutnya, mudik dengan modus sepeda motor diangkut dengan truk sedangkan pemiliknya menumpang bus digelar oleh Departemen Perhubungan.

“Wonogiri bersama Solo ditunjuk sebagai pos dropping sepeda motor pemudik. Nantinya, sepeda motor-sepeda motor itu akan dijajar di halaman kantor seperti tahun lalu. Pemudik bisa mengambil sepeda motor dengan menunjukkan surat bukti pendaftaran,” ujar Bambang.

Advertisement

Selain mudik gratis, ujarnya, Dephub juga mengadakan program balik gratis bagi pemudik. “Jumlah sepeda motor pemudik yang bisa diangkut kembali ke daerah boro sebanyak 100 sepeda motor atau 200 orang. Dengan asumsi sebuah sepeda motor berpenumpang dua orang. Pendaftaran pemudik yang mengikuti program tersebut di Solo.”

Dia menyatakan, sepeda motor pemudik akan diangkut truk dan berangkat pada 23 Juli dari Kantor Bulog Jakarta sedangkan pemudik akan naik bus pada 24 Juli. “Pemberangkatan pemudik dari Monas. Pengalaman tahun lalu, perjalanan Jakarta ke Wonogiri selama tiga hari. Mudah-mudahan tahun ini lancar sehingga lebih cepat lagi.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif