News
Rabu, 2 Juli 2014 - 08:27 WIB

KEGIATAN MAHASISWA : Ada Gelaran Pilpres, KKN UNS Diundur

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Kentingan, Solo (ilustrasi/kampus-info.com)

Solopos.com, SOLO— Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) akan diundur. Pemberangkatan mahasiswa menuju daerah tujuan yang semula akan dilakukan pada 7 Juli, diundur menjadi 10 Juli. Alasan pengunduran jadwal tersebut tak lain adalah karena berkaitan dengan ajang Pilpres yang berlangsung pada 9 Juli nanti.

Ketua Unit Pelaksanaan KKN UNS, Rahayu, mengatakan pada awalnya pelaksanaan KKN periode Juli-Agustus 2014 memang telah sisiapkan untuk berangkat pada 7 Juli. “Kami sudah siapkan tanggal 7 Juli, sudah sejak awal tahun lalu,” jelas dia, Selasa (1/7/2014). Rahayu mengatakan pihak UNS telah melakukan sosialisasi kepada peserta KKN maupun daerah tujuan mengenai waktu pelaksanaan KKN tersebut. Pada tahap perdana ini, UNS akan menggandeng 15 daerah sebagai tujuan KKN.

Advertisement

Namun dari sejumlah daerah yang menjadi tujuan KKN, ada beberapa yang menyatakan keberatan jika KKN dimulai 7 Juli. “Seperti Karanganyar, Boyolali, Demak dan Blora. Sedangkan yang lain tidak ada masalah untuk pelaksanaan 7 Juli,” lanjut dia. Rahayu mengatakan, alasan beberapa daerah tersebut adalah berkaitan dengan pelaksanaan Pilpres yang akan berlangsung 9 Juli.

“Tapi permasalahan ternyata bukan karena faktor eksternal saja. Faktor internal ternyata juga ada. Sebenarnya mahasiswa sudah kami umumkan untuk mencari blangko A5. Tapi ada kendala karena mereka juga harus bolak-balik ke kampung halamannya,” tutur dia. Maka atas masukkan dari Pimpinan Universitas, makapemberangkatan peserta KKN diseragamkan pada 10 Juli.

Rahayu mengatakan jumlah peserta KKN yang akan terlibat tahun ini sebanyak 2.167 mahasiswa dari berbagai Fakultas. Mereka akan ditempatkan di 238 desa yang ada di 60 kecamatan di 15 Kabupaten/Kota. Kabupaten yang akan dituju di antaranya adalah Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Surakarta, Wonogiri, Sragen, Ngawi, Magetan, Pacitan, Demak, Grobokan, Pati, Blora dan dua wilayah yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif