Jogja
Selasa, 1 Juli 2014 - 05:40 WIB

Usaha Belum Berizin, Pengusaha Susu Sapi Lereng Merapi Jamin Produknya Aman

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, SLEMAN- Meski belum mengantongi izin, pengusaha susu sapi perah di Lereng Gunung Merapi, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjamin susu hasil buatan kelompoknya aman dikonsumsi.

Bendahara kelompok produsen susu ‘Sumber Rejeki’ Dusun Plosorejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Sukiyem (43) mengatakan sejak mulai berproduksi pada 2013, tidak pernah ada komplain dari konsumen, justru pesanan terus meningkat.

Advertisement

“Usaha ini cukup membantu perekonomian keluarganya. Dari total omset Rp5 juta, anggota bisa mendapat penghasilan Rp200 ribu per bulan. Jumlah anggota kelompok sendiri ada 15 orang, yang semuanya merupakan korban erupsi Merapi,” kata, Minggu (29/6/2014).

Sedangkan produk yang dihasilkan beragam antara lain susu segar, pasteurisasi, dan ‘yoghurt’.

“Dari beberapa jenis produk itu, yang paling banyak pesanan adalah susu segar dan pasteurisasi. Tiap hari produksi mencapai 30 hingga 40 liter, sedangkan yoghurt rata-rata hanya lima liter,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan untuk menarik minat konsumen, susu dibuat dengan aneka rasa, antara lain melon, coklat, stroberi, dan durian.

Harga produk ini juga relatif terjangkau, susu pasteurisasi dijual Rp2.000, dan yoghurt Rp3.500 per gelas ukuran 150 mili liter. Sedangkan susu segar dipasarkan dengan harga Rp6.000 per liter.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif