Soloraya
Selasa, 1 Juli 2014 - 23:09 WIB

Berniat Kencan di Hotel Sragen, Kakek-Kakek Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, SRAGEN–Seorang warga Mageru, Sragen Tengah tewas di sebuah hotel melati wilayah Pilangsari, Ngrampal Senin (30/6/2014) malam. Korban ditemukan tewas ketika mendatangi hotel bersama teman wanitanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, korban bernama Supadi, 67, warga Mageru, RT 001/RW 003, Sragen Tengah. Sebelum tewas, korban diketahui sudah berkomunikasi melalui ponsel dengan teman kencannya berinisial Er, 42, warga Sragen Dok, RT 019, Sragen. Keduanya pun sepakat bertemu di kawasan PDAM Sragen sekitar pukul 19.00 WIB.

Advertisement

Tak berapa lama, keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat bernopol AD 3598 AE milik korban. Mereka menuju ke sebuah hotel kelas melati yang berada di wilayah Pilangsari, Ngrampal dengan posisi korban membonceng.

Sesampainya di hotel, mereka lantas memarkir sepeda motor dan menuju ke hotel. Namun, tak disangka saat turun dari sepeda motor korban tiba-tiba sempoyongan dan terjatuh. Beberapa petugas hotel kemudian mendatangi korban dan diketahui Supadi sudah tak bernyawa.

Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, melalui Kasatreskrim Polres Sragen, AKP Yohanes Trisnanto, membenarkan kejadian itu. “Sampai di hotel dia jalannya sempoyongan dan langsung tidak sadar. Si wanita langsung teriak minta tolong. Datang petugas hotel tetapi korban sudah tidak bernyawa,” jelas dia saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (1/7).

Advertisement

Korban Kena Diabetes

Kasatreskrim menerangkan berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Ngrampal dan tim medis dari Polres Sragen, tidak ditemukan tanda kekerasan pada jasad korban.

Dari keterangan pihak kerabat, korban memiliki riwayat penyakit gula yang mengarah pada sakit jantung. “Jasad korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan,” tambahnya.

Advertisement

Salah satu petugas hotel, Cipto, menuturkan korban tewas sebelum memasuki hotel tersebut. “Baru mau masuk pintu gerbang, saya lihat jalnnya sudah sempoyongan kemudian ambruk dan tidak sadarkan diri,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif