Jogja
Selasa, 1 Juli 2014 - 02:34 WIB

Ada Usaha Susu Sapi Perah di Lereng Merapi, Berharap Izin Usaha

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi memerah susu sapi. (JIBI/Bisnis/Rachman)

Harianjogja.com, SLEMAN- Usaha produksi susu sapi perah di lereng Gunung Merapi, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan adanya bantuan untuk bisa memperoleh izin usaha.

“Sebenarnya usaha susu sapi ini memiliki prospek yang baik, terutama untuk pemulihan ekonomi pascaerupsi 2010,” kata bendahara kelompok produsen susu ‘Sumber Rejeki’ Dusun Plosorejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Sukiyem (43), Minggu (29/6/2014).

Advertisement

Menurut dia, produksi susu sapi perah menjadi salah satu sektor unggulan masyarakat lereng Merapi, meskipun usaha ini masih berskala rumah tangga, namun respons pasar terhadap produk yang dihasilkan kelompok ini, cukup baik.

“Per hari rata-rata pesanan bisa mencapai 65 hingga 80 liter susu murni. Pemasaran tidak hanya ke rumah warga, tapi juga merambah ke sekolah, kedai susu, dan minimarket. Tapi, kami menghadapi kendala di lapangan, khususnya masalah izin,” katanya.

Ia mengatakan selama ini pihaknya telah berupaya mengurus perizinan ke instansi terkait. Namun upaya tersebut terkendala biaya.

Advertisement

“Selain itu, belum adanya rumah produksi juga menjadi salah satu persyaratan mengurus izin. Selama ini proses produksi masih dilakukan di rumah warga dengan proses yang sederhana,” katanya.

Sukiyem mengatakan pihaknya berharap ada bantuan dari pemerintah.

“Kalau sudah ada izin, pemasaran bisa lebih luas. Pasar kami sampai sekarang juga masih terbatas wilayah Sleman dan Kota Yogyakarta saja,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif