News
Senin, 30 Juni 2014 - 11:44 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Polres akan Panggil Pejabat BKD, Penataan TSTJ hingga Kegiatan Ngabuburit

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos Edisi Senin. 30 Juni 2014

Solopos.com, SOLO – Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Senin (30/6/2014) membahas polemik tenaga honorer K2 Klaten. Dikabarkan Polres akan memanggil sejumlah pejabat BKD untuk mengusut dugaan manipulasi data. Kabar lain yang jadi berita utama Soloraya yakni seputar penataan TSTJ. Simak rangkumannya berikut;

TENAGA HONORER: Polres akan Panggil Pejabat BKD

Advertisement

Setelah memanggil belasan tenaga honorer kategori dua (K2) yang diduga memanipulasi data beberapa waktu lalu, dalam waktu dekat Polres Klaten akan meminta keterangan sejumlah pejabat Bada Kepegawaian Daerah (BKD).

Polres ingin mengetahui bagaimana persyaratan serta proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Hal itu diungkapkan Kasatreskrim Polres Klaten, AKBP Danu Pamungkas mewakili Kapolres Klaten, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, saat ditemui wartawan sesuai pemusnahan minuman keras (miras) di halaman Mapolsek Klaten, Kamis (26/6).

(Baca Juga: Pegawai Pemalsu Data Dituntut Dipecat, 21 Pegawai Honorer K2 Sragen Dilaporkan Polisi)

Advertisement

PENATAAN TSTJ: Tiga Orangutan TSTJ segera Dievakuasi

Itga orangutan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang berada di “pulau” di kolam di taman satwa itu akan dievakuasi. Langkah tersebut dilakukan untuk mengkaji labih dalam kondisi lingkungan setelah kematian dua orangutan, yakni Kirno dan Pebi.

Direktur Utama TSTJ, Lilik Kristianto, ketika dijumpai Espos, Minggu (29/6), mengaku khawatir dengan kondisi lingkungan yang tidak baik sehingga menyebabkan kematian orangutan yang lain. Karena itu, pihaknya akan memindahkan tiga orangutan, yakni Didi, Tori, dan anaknya yang masih berada di tengah “pulau” ke tempat karantina.

Advertisement

(Baca Juga: Tiga Orangutan TSTJ segera Dievakuasi, Inilah Daftar Satwa Mati di TSTJ Solo, Oni Singa Terakhir Kebun Binatang Jurug Solo Mati!)

AKTIVITAS WARGA: Ngabuburit Sambil Nonton Latihan Road Race di Manahan

Riki Kurniawan, bocah berusia empat tahun ini tampak tenang meski mendengar suara deru mesin kendaraan bermotor. Anak pasangan Wawan Priyanto, 23, dan Dewi Mulyaningsih, 20, itu menonton puluhan pembalap road race yang sedang berlatih di sirkuit Manahan, Solo, Minggu (29/6) sore.

Puluhan pembalap dari berbagai kelompok usia tersebut campur aduk dalam latihan itu. Sepeda motor yang mereka gunakan pun beragam mulai dari motor bebek hingga motor matic. Meski hanya latihan biasa, puluhan peserta tersebut tetap mengenakan pakaian safety riding ala pembalap pada umumnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif