News
Senin, 30 Juni 2014 - 12:41 WIB

SOLOPOS HARI INI : Hasil Debat Cawapres, Prediksi Prancis vs Nigeria hingga Hasil Survei Capres

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos Edisi Senin. 30 Juni 2014

Solopos.com, SOLO – Hasil debat cawapres yang digelar Minggu (29/6/2014) malam menjadi buah bibir. Kedua cawapres, Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla tampil memaparkan ide-ide seputar visi pengembangan SDM dan Iptek. Simak ulasannya di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin, 30 Juni 2014. Simak rangkumannya.

DEBAT CAWAPRES: Hatta & JK Tebar Pesona ke Guru

Advertisement

Dua calon wakil presiden (cawapres), Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla (JK), terlibat dalam perdebatan aktif dengan tema Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Iptek, Minggu (29/6) malam. Dalam debat seri keempat besutan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kali ini, Wakil Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Dwikorita Karnawati, didaulat menjadi moderator.

Selama jalannya debat, masing-masing cawapres terlihat menguasai betul tema debat karena keduanya berpengalaman di birokrasi pemerintahan. Hatta, mantan Menteri Riset dan Teknologi era 2001-2004, dan Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden periode 2004-2009.

(Baca Juga: Hasil Debat Hatta Vs JK, Pengamat: JK Di bawah Performa, Hasil Debat Hatta Vs JK, Ini Penilaian Pengamat, Hatta Tegaskan Kebocoran Rp1.000 Triliun sebagai Potensial Loss)

Advertisement

PIALA DUNIA 2014: Kecepatan Elang Super Ancam Ayam Jantan

Kecepatan dan kekuatan serangan tim Elang Super Nigeria akan menjadi ujian terbesar pertahanan tim Ayam Jantan Prancis di Stadion Nacional de Brasilia, Senin (30/6) Pukul 23.00 WIB. Prancis memang sukses menjaga gawang mereka steril dari kebobolan dalam dua laga di fase grup, masing-masing kontra Honduras dan Ekuador.

Namun, di babak 16 besar Piala Dunia 2014 ini, ketangguhan lini belakang mereka bakal mendapa ujian lebih berat dari Nigeria. Keragaman serangan tim juara Afrika tersebut menyajikan masalah yang lebih besar bagi Prancis.

Advertisement

HIKMAH RAMADAN: Ibadah Berat Dianggap Ringan

Perintah puasa Ramadan diwajibkan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya yang beriman agar dapat mencapai derajat takwa. Derajat takwa yang dimaksud tidak cukup dicapai dengan hanya melakukan “ritual” tidak makan, tidak minum dan tidak bercampur (bersetubuh) di antara suami istri sejak terbit fajar sampai matahari terbenam.

Syarat dan rukunnya harus diperhatikan agar kategori orang beriman yang dimaksud Allah SWT dalam firman-Nya tersebut terpenuhi. Syarat yang dimaksud antara lain muslim, balig, sempurna akalnya (tidak gila), mampu menjalankan puasa, mengetahui awal puasa Ramadan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif