News
Senin, 30 Juni 2014 - 05:30 WIB

RAMADAN 2014 : Pemudik Lebaran di Jateng Diprediksi Mencapai 7,89 Juta Orang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemudik (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SEMARANG — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Jawa Tengah (Jateng) memprediksikan jumlah pemudik Lebaran 2014 sekitar 7,89 juta orang. Kepala Dishubkominfo Jateng, Urip Sihabudin mengatakan prediksi ini berdasarkan penelian dari Kementerian Perhubungan.

“Jumlah pemudik yang masuk di Jateng diprediksikan sekitar 7,89 juta orang atau meningkat 6,11 persen dibandingkan tahun lalu,” katanya kepada wartawan di Semarang, Sabtu (28//6/2014).

Advertisement

Kendaraan pribadi, yakni mobil dan sepeda motor, lanjut dia, merupakan alat transportasi yang masih mendominasi digunakan para pemudik untuk pulang kampung ke Jateng. Jumlah pemudik yang menggunakan mobil diperkirakan mencapai 2.136.138 juta, sedang pengguna sepeda motor diperkirakan 2.023.451 orang.

Sedangkan pemudik yang menggunakan transportasi angkutan umum, untuk bus sebanyak 3.426.702 orang, 192.219 orang naik kereta api, 26.836 orang naik kapal laut, dan 88.335 orang naik pesawat. “Kami sudah mempersiapkan infrastruktur dan sarana prasarana angkutan untuk memberikan kenyamanan kepada para pemudik Lebaran,” ungkap Urip.

Persiapan itu meliputi perbaikan jalan nasional dan provinsi, moda angkutan lebaran, rest area atau tempat untuk istirahat, rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, dan sebagainya. Menurut Urip untuk moda angkutan Lebaran telah disiapkan sebanyak 13.641 armada bus, 78 kereta api, 15 kapal laut, dan 78 penerbangan udara.

Advertisement

“Pemerintah Provinsi [Pemprov] Jateng juga menyediakan angkutan mudik gratis demikian pula sejumlah perusahaan swasta menggelar mudik gratis ke Jateng,” ujarnya.

Guna kelancaran arus mudik Lebaran 2013, Urip mengibau kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menertibkan pasar tumpah yang ada di daerah masing-masing. “Pasar tumpah di beberapa daerah menjadi salah satu penyebab kemacetan arus lalu lintas di jalan. Untuk itu kami mengimbau kepada pemerintah kebupaten/kota menertibkan,” katanya.

Sementara, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jateng, Karsidi Budi Anggoro mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan angkutan bus angkutan Lebaran 2014. Armada bus yang disiapkan, ujar dia, untuk bus antar kota antar provinsi (AKAP) sebanyak 4.000 unit armada, bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 8.000 unit armada, untuk angkutan pedesaan dan kota sebanyak 21.000 armada. “Jumlah armada bus angkutan lebaran yang ada sudah mencukupi,” tandas dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif