Soloraya
Senin, 30 Juni 2014 - 11:50 WIB

PENEMUAN MAYAT DI BOYOLALI : Lelaki Tak Beridentitas Ditemukan Tewas Tergantung di Sawah

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, BOYOLALI–Seorang lelaki ditemukan tewas gantung diri di  Sawah Bulu, Ketaon, Banyudono, Boyolali, Minggu (29/6/2014). Lelaki yang diperkirakan berumur 40-an tersebut belum ditemukan identitasnya.

Warga setempat, Sademi, mengatakan korban ditemukan sudah tergantung di pohon sengon sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu Sademi hendak menyabit rumput di Tempat Kejadian Perkara (TKP), setelah beberapa saat berselang warga sekitar berdatangan dan juga aparat kepolisian.

Advertisement

“Yang pertama melihat korban adalah teman saya, Pak Jaelani, saat itu kami hendak mencari rumput di sini. Lalu kami memanggil para warga dan juga melapor ke polisi,” ujarnya saat ditemui solopos.com di  TKP, Minggu (29/6/2014).

Sademi menambahkan dirinya tidak asing dengan korban. Menurutnya korban merupakan lelaki yang hidup di jalanan. Sebelum ditemukan tewas, ia melihat korban bermalam di sawah tersebut.

“Dia sering mondar-mandir di jalanan sekitar sini, kadang juga saya mendapati dia makan dari sisa-sisa makanan yang ada. Semalam [Sabtu,28/6] dia juga tidur di sini,” tambahnya.

Advertisement

Sementara Kapolsek Banyudono, AKP Wahidin, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, mengatakan korban ditemukan gantung diri di pohon sengon dengan tinggi tiga meter. Korban gantung diri menggunakan sarung yang biasa ia kenakan, sehingga korban dalam keadaan tidak berbusana ketika ditemukan meninggal

“Korban ditemukan tewas dalam keadaan tidak berbusana,” katanya saat ditemui di TKP, Minggu.

Wahidin menambahkan sampai saat ini polisi akan memeriksa lebih lanjut terkait identitas korban. Saat ini korban ditangani oleh tim medis dari Puskesmas Banyudono

Advertisement

“Kami akan menggali keterangan lebih lanjut, terutama terkait identitas korban. Korban akan ditangani oleh tim medis puskesmas terlebih dahulu,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif