SOLOPOS.COM - Ilustrasi (istimewa)
Harianjogja.com, SLEMAN-Ingin merapikan diri tetapi khawatir salah masuk ke salon plus-plus? Kapolres Sleman, AKBP Ihasan Amin memberikan tips cara membedakan salon reguler dan salon khusus itu.
Ada Tempat Khusus
Biasanya, kata Ihsan, salon plus-plus menyediakan tempat khusus seperti kamar permanen.
Cara Berpakaian
Perhatikan cara berpakaian para kapster yang bertugas. Pada salon plus-plus, kapster umumnya mengenakan pakaian yang lebih terbuka.
Keterampilan Kapster Terbatas
Karena berorientasi pada pelayanan plus, umumnya kapster salon ini tidak dapat menangani keterampilan yang berat. Sebagai contoh, imbuh Ihsan, jasa pemasangan sanggul dan sejenisnya.
“Itu sudah bisa menjadi patokan, mana salon yang benar-benar salon atau hanya salon-salonan. Masyarakat perlu jeli sehingga tidak tertipu atau salah masuk,” ungkapnya.
Soal salah masuk itu, kata Kapolres, ia pernah mengalami di salahsatu salon di kawasan Sleman. Ketika itu dirinya ingin pangkas rambut tetapi saat masuk justru tukang pangkasnya tidak menguasai jasa-jasa yang ada di sebagian besar salon sebagaimana mestinya.
“Saya malah ditunjukkan pada suatu tempat, dia menawarkan katanya kami juga punya yang lain. Waktu itu saya belum jadi Kapolres dan salonnya ada di Sleman. Seperti itu jangan sampai masyarakat yang sebenarnya mau pangkas rambut tapi malah salah masuk,” ungkapnya.