SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang barang kebutuhan pokok (JIBI/Harian Jogja/Dok.)
Harianjogja.com, KULONPROGO-Mendekati Ramadan harga sejumlah kebutuhan pokok, seperti telur ayam broiler dan daging ayam mulai merangkak naik di sejumlah pasar di Kulonprogo.
Dari pantauan Harianjogja.com, di Pasar Wates, Kamis (26/6/2014), harga kebutuhan pokok seperti telur ayam dan daging ayam mulai merangkak naik. Harga telur ayam di salah satu kios sembako milik Ratna, harganya kini telah mencapai Rp19.000 per kilogram. Seminggu sebelumnya harga masih Rp18.000 per kilogram.
Selain telur ayam, harga beras juga merangkak naik dengan kenaikan per hari rata-rata Rp100 per kilo. Sedangkan gula pasir harga per sak atau per 50 kilogram juga sudah mengalami kenaikan hingga Rp10.000 per sak. Ratna menuturkan meski harga per sak gula pasir sudah naik, pihaknya masih belum menaikkan harga jual per kilogramnya.
“Saya masih jual sekitar Rp9.500 per kilo. Karena harga segitu juga masih untung,” kata Ratna.
Harga minyak goreng curah juga ikut naik. Era, pedagang sembako di Pasar Sentolo mengatakan harga minyak goreng jenis barco harganya naik dari Rp16.000 menjadi Rp17.000 per liter. Kenaikan harga minyak goreng tersebut rata-rata naik sekitar Rp500. Selain minyak goreng barco, minyak goreng sawit juga naik, dari Rp11.500 menjadi Rp12.000 per liter.
Tak hanya harga sembako saja yang harganya merangkak naik memasuki puasa ini. Daging ayam dan daging sapi juga ikut merangkak naik. Daging sapi jenis rendang juga naik sekitar Rp5.000 per kilogram. Saat ini harga daging sapi menembus Rp100.000 per kilogram.
Sumarni pedangan daging ayam di Pasar Wates menambahkan harga daging ayam mencapai Rp32.000 per kilogram untuk jenis broiler. Sebelumnya harga daging ayam ini hanya berkisar antara Rp26.000 sampai Rp27.000 per kilogram. Untuk daging ayam kampung, semula harga berkisar Rp50.000-Rp55.000 per kilogram, kini mencapai Rp65.000 per kilogram