Jogja
Jumat, 27 Juni 2014 - 11:15 WIB

Dokter Tak Teliti, Klaim Utang BPJS Bisa Terlambat

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengurus BPJS di rumah sakit (JIBI/Harian Jogja/Jumali )

Harianjogja.com, JOGJA-Klaim utang operasional dari Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Jogja terbilang lancar.

Namun yang perlu diwaspadai pihak RS Jogja adalah masih adanya sejumlah dokter yang alpa dalam melengkapi dokumen yang dibutuhkan untuk mendukung proses verifikasi pencairan klaim utang.

Advertisement

“Termasuk lancar. Untuk kita [RS Jogja] klaim Mei 2014, kemungkinan pada akhir Juni 2014 mulai dapat dicairkan,” ujar Antik Suharyanti, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RS Jogja, Kamis (26/6/2014).

Ia menambahkan, klaim Mei 2014 tersebut tinggal menunggu penyelesaian yang menjadi tugas BPJS. Selanjutnya, lancarnya pencairan klaim tersebut didukung dengan adanya kerjasama dan komunikasi yang baik bersama pihak BPJS.

Tanpa menyebut jumlah statistik secara pasti, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS ikut memengaruhi kenaikan jumlah pasien yang berobat di RS Jogja.

Advertisement

Namun, meski klaim RS tersebut tergolong lancar, pihak RS Jogja mengaku masih terus menyosialisasikan kepada para dokter di RS itu untuk lebih teliti lagi dalam melengkapi dokumen yang terkadang menjadi penghambat proses verifikasi klaim.

“Kami terus berupaya mengedukasi dokter, agar penulisan rekam medik jelas, resume juga harus terisi. Juga clinic pathway. Ini yang kadang lupa diisi, Karena alasan banyak pasien, kemudian kurang teliti,” ungkap Tutik Setyawati, Direktur RS Jogja, usai Temu Pelanggan JKN.

Kurang telitinya dokter dalam mengisi dokumen penting yang disebutkan tadi, dinyatakan sebagai salah satu penyebab proses verifikasi menjadi lebih lama, dan bila tak dilengkapi, maka klaim pun tak dapat dicairkan.

Advertisement

“Jadi kami terus katakan, walau sibuk dan ramai pasien, tetap teliti mengisi dokumen-dokumen tadi,” pungkas Tutik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif