Entertainment
Kamis, 26 Juni 2014 - 04:10 WIB

KAMPANYE CAPRES : Dituding Tampilkan Nazi, Ahmad Dhani: Dasar Awam, Tetep Aja Awam

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Ahmad Dhani bereaksi keras setelah banyak diperbincangkan soal image Nazi di video klip Indonesia Bangkit. Dhani menyerang balik dengan mengatakan pihak-pihak yang mempermasalahkan konyol. Pentolan Republik Cinta Management ini mengaku pernah dituduh zionis dan kini dituduh fasis.

Setelah mendapati banyak komentar miring seputar video klipnya, Ahmad Dhani curhat di akun Twitter. Dia menyebut orang-orang yang mempermasalahkan video klipnya sebagai awam. Bahkan dia menyebut tuduhan itu konyol.

Advertisement

“Kalo sy pake kalung bintang daud, awam anggap sy Yahudi…klo sy pake seragam Nazi awam anggap sy Fasis…dasar awam tetep aja awam,” tulis Dhani dalam akun Twitternya @AHMADDHANIPRAST, Rabu (25/6/2014).

Dhani mengaku pernah dituduh zionis dan kini dirinya dituduh fasis. “Jadi saya pernah di anggap Zionis dan jg di anggap Fasis…ha…ha..ha…konyol,” kicaunya lagi.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, media Jerman menyoroti video klip ciptaan Ahmad Dhani daalam lagu We Will Rock You yang digubah khusus untuk kampanye Prabowo-Hatta. Dhani disebut-sebut telah memberikan image Nazi pada video klip.

Advertisement

Sorotan Media Jerman

Spiegle Online, Selasa (25/6/2014), menulis ulasan berjudul Election Campaign in Himler’s SS Uniform. Dalam tulisannya Spiegel menyebu Ahmad Dhani telah memberikan kesan Nazi pada kostumnya.

“Seragam yang dipakai Ahmad Dhani. Dia memakai jas hitam, yang mirip seragam pemimpin Schutz Staffel (SS) Heinrich Himmler. Dhani juga mengenakan lambang yang sama di bagian kerah jas dan badge merah di kantong di dada,” tulis media itu.

Advertisement

Terkait hal ini Dhani langsung berkomentar. Dilansir Detik, Rabu (25/6/2014), bos Republik Cinta Management itu mengungkapkan, kostum yang dikenakannya tersebut tak ada hubungannya dengan Indonesia.

“Apa hubungannya tentara Jerman sama Indonesia. Apa hubungannya tentara Jerman sama musisi Indonesia?” ujarnya. “Kita ini orang Indonesia tidak ikut membunuh jutaan orang yahudi kan?” lanjutnya.

Dhani mengaku banyak pihak yang mempolitisasi hal ini. “Kalau orang melihatnya selalu salah, pasti jadinya salah. Kalau pakai kostum tentara Amerika nanti dikiranya pro Amerika, kalau pakai tentara Inggris nantinya dikira pro Inggris. Mau pakai seragam TNI, nanti ditanya ‘Sudah izin apa belum?’, kan repot,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif