Jogja
Kamis, 26 Juni 2014 - 17:20 WIB

Bantuan Terhenti, Proyek Padat Karya Molor

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbaikan jalan (JIBI/Harian Jogja/Gilang Jiwana)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Program padat karya pengerasan jalan desa molor lantaran bantuan tidak didistribusikan sesuai kesepakatan dan sempat terhenti beberapa pekan.

“Rencananya program dan bantuan padat karya ini berlangsung dari 19 Mei dan 16 Juni targetnya selesai. Tapi semen yang dijanjikan tidak datang akhirnya proyek mandeg,” ujar Kepala Desa Tawangsari Sigit Susetyo, Rabu (25/6/2014).

Advertisement

Sigit mengatakan program padat karya dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi  Kulonprogo tersebut menggandeng pihak lain untuk pengadaan material.

“Material yang diberikan  tidak sesuai isi perjanjian. Seharusnya semen yang dipakai itu Holcim, malah dikirim semen Gresik. Awalnya dikirim 100 sak, lalu lama tidak mengirim,” papar Sigit.

Tersendatnya material membuat pengerjaan proyek sempat berhenti. Dukuh Bujidan, Triyono mengungkapkan sekitar 280 sak semen baru tiba, Selasa (23/6/2014) sore, dan masih kurang 70 sak semen lagi.

Advertisement

Meski demikian, proyek pengerasan jalan desa ini kembali harus menyesuaikan jadwal agar dapat dilaksanakan.

Saat proyek sempat terhenti warga tetap membayar sewa beberapa peralatan konstruksi seperti penggiling semen. Untuk mencukupi kekurangan, warga patungan. Setiap keluarga ditarik iuran Rp20.000 bagi keluarga mampu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif