Teknologi
Rabu, 25 Juni 2014 - 07:50 WIB

PRABOWO VS JOKOWI : Alutsista TNI, Ini Teknologi Drone

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Drone (Bloomberg.com)

Solopos.com, SOLO – Debat Capres 2014 jilid 2 antara Prabowo vs Jokowi, Minggu (22/6/2014), masih membuat publik penasaran. Pasalnya, capres nomor urut dua memunculkan wacana pembelian Drone. Teknologi ini barangkali sudah familiar di Amerika Serikat (AS), namun tidak untuk negara berkembang seperti Indonesia.

Drone semacam alat transportasi tanpa awak. Menurut penjelasan dari Wikipedia, seperti dikuti Solopos.com, Senin (24/6/2014) drone adalah unmanned aerial vehicle (UAV) yang disebut pula dengan nama Remotely Piloted Aircraft (RPA) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

Advertisement

Berdasarkan fungsinya, Drone umumnya ini dibedakan menjadi dua, yakni untuk pengintaian dan untuk konfrontasi atau penyerangan. Drone untuk penyerangan tentu memiliki senjata khusus. Sedang Drone untuk pengintaian akan punya fungsi tambahan seperti sarana pengangkatan benda, selain fungsi utamanya dengan perangkat utama sebagai pengintai.

Drone dapat digunakan pada area yang memiliki raidasi tinggi. Dapat pula digunakan untuk medan-medan yang tak bisa dijangkau manusia. Tentunya karena tidak memiliki awak, maka drone dilengkapi dengan kamera infra-red, Global Positioning Systems (GPS) dan sistem komputer yang terkoneksi dengan pusat kendalinya.

Drone ini juga dapat digunakan untuk pengintaian karena dapa menghindari tertangkap radar.

Advertisement

Drone sudah mulai diadopsi secara perlahan baik oleh pihak militer atau sipil. Salah satunya adalah Amazon yang menggunakan drone sebagai sarana pengiriman barang ke pelanggannya.

Dari waktu ke waktu bentuk dan desain drone juga mengalami banyak pembenahan dan perubahan. Saat ini, sudah banyak sekali bentuk drone yang beredar dan digunakan baik oleh pihak sipil atau juga militer, bahkan Indonesia juga sudah mengembangkan pesawat tanpa awak ini.

Drone juga dilirik oleh perusahaan pengembang media sosial terbesar dunia Facebook. Seperti dilaporkan Mashable, Sabtu (29/3/2014), bos Facebook Mark Zuckerberg dalam akun resminya membuat sebuah pernyataan akan menciptakan sebuah drone yang mampu memancarkan jaringan internet ke seluruh dunia. (Baca Juga: Wow, Facebook akan Sediakan Internet Gratis di Seluruh Dunia!)

Advertisement

Facebook akan membentuk Connectivity Lab, sebuah tim yang dibuat khusus untuk mengembangkan teknologi komunikasi internet secara nirkabel. Perusahaan jejaring sosial terbesar di dunia itu telah menggaet Laboratorium Jet Propulsion NASA serta Ames Research Center yang dikenal ahli dalam bidang teknologi komunikasi bergerak.

Perusahaan pengembang mesin pencari terbesar dunia, Google juga tertarik mengembangkan Drone. Diberitakan Solopos.com, Selasa (15/4/2014), Google Inc. mengakuisisi perusahaan pembuat drone (pesawat tak berawak) Titan Aerospace saat perusahaan mesin pencari itu memaparkan rencana untuk mengirim akses internet nirkabel ke wilayah terpencil. (Baca Juga: Google Akuisisi Perusahaan Pembuat Pesawat Tak Berawak)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif