SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)
Solopos.com, SOLO–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo kekurangan logistik surat suara sebanyak 604 lembar. Kekurangan surat suara itu diketahui setelah Divisi Logistik KPU menghitung surat suara dan di-breakdown ke tempat pemungutan suara (TPS). Kekurangan surat suara itu berpotensi masih bertambah mengingat surat suara itu belum disortir.
Komisioner Divisi Logistik KPU Solo, Suryo Baruno, saat dihubungi solopos.com, Selasa (24/6/2014), menerangkan kekurangan surat suara sementara sebanyak 604 lembar. Menurut dia, surat suara itu baru disortir paling cepat Rabu (25/6/2014) ini.
“Saat penyortiran pasti akan ditemukan surat suara yang rusak. Banyaknya surat suara yang rusak itu otomatis akan menambah kekurangan surat suara. Tapi, saya rasa kerusakan surat suara pilpres tahun ini relatif lebih sedikit bila dibandingkan dengan kerusakan surat suara pada saat pemilu legislatif (pileg),” tandas Suryo.
Menurut Suryo, kualitas surat suara pilpres lebih bagus daripada kualitas cetak pileg dan ukurannya lebih kecil. Dia berharap kerusakan surat suara diharapkan minim, sehingga bisa mempermudah sortir logistik.