SOLOPOS.COM - Warga melipat surat suara Pemilu Presiden di KPU Gunungkidul, Senin (23/6/2014). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pekerja lepas mulai menyortir dan melipat surat suara di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Senin (23/6/2014). Jumlah pekerja yang direkrut melebihi target awal KPU,
Anggota KPU Gunnungkidul Divisi Keuangan dan Logistik Andang Nugroho menuturkan dari pelaksanaan pelipatan surat suara, dua di antaranya sobek di bagian bawah. Penyortiran dan pelipatan dilakukan oleh 114 petugas dari warga.
“Sebetulnya rencananya kami akan mempekerjakan 75 orang, namun peminatnya membludak. Kami beri toleransi sehingga ada 114 petugas,” ujar dia di Sekretariat KPU Gunungkidul, Senin (23/6/2014).
Ketua KPU Gunungkidul Zaenuri Ikhsan menambahkan jumlah penyortir dan pelipat dibatasi. Jumlahnya tidak sebanyak pada Pemilu Legislatif yang berkisar 300 orang. Pasalnya pada Pemilu Presiden, jumlah surat suara hanya seperempat Pemilu Legislatif. Selain itu lembar surat suara lebih mudah dilipat.
“Setiap lembar dihargai Rp75. Se-DIY sepakat dengan jumlah tersebut karena memang lebih mudah. Pada Pemilu Legislatif setiap lembar dihargai Rp100,” ungkap dia.