Soloraya
Selasa, 24 Juni 2014 - 23:07 WIB

PENEMUAN MAYAT KLATEN : Mayat Pria Tanpa Busana Mengambang di Sungai

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, KLATEN-–Warga di wilayah Kecamatan Wonosari digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di tepi Sungai Geneng, Selasa (24/6/2014) pagi. Diduga, mayat tersebut merupakan orang gila karena ditemukan dengan kedaan tanpa busana.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, mayat tersebut ditemukan warga Dusun Geneng, Desa Teloyo, Kecamatan Wonosari sekitar pulul 07.00 WIB. Saat ditemukan, kondisinya tanpa busana dan terdapat beberapa luka lecet di bagian tubuhnya karena gigitan hewan di sungai.

Advertisement

Menurut Suwarno, 58, warga Dusun Geneng, Desa Teloyo, Kecamatan Wonosari, jasad manusia itu tersangkut di batang pohon bambu yang merunduk ke arah sungai di Sungai Geneng.

“Saat ditemukan, posisinya [jenazah] miring dan agak tertelungkup dan hanya kelihatan sebagian tubuh atasnya. Mayat itu juga tidak mengenakan pakaian. Warga tahu ada mayat itu setelah mendapat informasi dari seorang pemulung yang biasa mencari rongsokan di dekat sungai,” katanya, Selasa.

Tubuh Mengembung

Advertisement

Ia menduga mayat tersebut belum lama tenggelam karena tubuhnya belum menggembung. Namun, terkait identitas mayat tersebut, warga setempat tidak ada yang mengenalinya. Bahkan warga Desa Tambakan di Kabupaten Sukoharjo yang berbatasan dengan sungai tersebut juga tidak ada yang mengenalinya.

Pihak kepolisian setempat yang mendapatkan informasi dari warga langsung menuju ke lokasi dan mengamankan lokasi penemuan. Saat itu, Tim Identifikasi Satreskrim Polres Klaten dan petugas puskesmas setempat juga datang ke lokasi untuk mengecek kondisi mayat.

“Dari tubuhnya tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Tapi, kami belum bisa menyimpulkan penyebab tenggelamnya laki-laki itu karena tidak ada saksi yang melihat secara langsung. Setelah pemeriksaan, jenazahnya kami bawa ke RS Tegalyoso [RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro]. Jika ada warga yang merasa kehilangan keluarganya, bisa melapor ke kami,” kata Kapolsek Wonosari, AKP Pranoto, saat dihubungi Selasa.

Advertisement

Ia menambahkan ciri-ciri jenazah itu yakni laki-laki berusia sekitar 70 tahun dengan tinggi 155 sentimeter, dan berat badan sekitar 55 kilogram.

Rambutnya pendek dan berwarna putih, kumis agak tebal dan berwarna putih. Beberapa bagian tubuhnya seperti siku tangan kanan dan leher kanan lecet diduga digigit hewan di sungai.

Meskipun terdapat luka lecet, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Diduga, lanjut dia, mayat tersebut merupakan orang gila dan terpeleset saat berada di sekitar sungai.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif