Soloraya
Selasa, 24 Juni 2014 - 07:50 WIB

KEKERINGAN BOYOLALI : Pintu Dam Waduk Kedung Ombo Ditutup

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Waduk Kedong Ombo (JIBI/dok)

Solopos.com, BOYOLALI–Memasuki musim kemarau ini Waduk Kedung Ombo (WKO) menutup pintu air dam. Itu dilakukan untuk mengantisipasi kekeringan di lahan pertanian sekitar ketika memasuki puncak kemarau.

Ketua Koordinator Tim Sar WKO, Sarwono, mengatakan masih kondisional dalam menutup maupun membuka pintu air dam. Namun untuk saat ini lebih diprioritaskan untuk penutupan pintu dam karena untuk menambah jumlah pasokan air, yang diharapkan nantinya WKO dapat memberi sumbangsih berupa irigasi ke lahan pertanian yang terkena aliran.

Advertisement

“Sebenarnya dibuka maupun ditutupnya pintu dam itu kondisional, tapi sekarang ditutup untuk pasokan irigasi pertanian ketika petani sudah kesulitan air,” ujar Sarwono, Sabtu (21/6/2014).

Sarwono menambahkan biasanya pintu dam WKO akan dibuka kembali ketika puncak kemarau. Saat ini masih didapati beberapa kali hujan yang curahnya lumayan tinggi, sehingga masyarakat masih belum kesulitan mendapat air.

“Beberapa hari kemarin sempat hujan beberapa kali dan curahnya lumayan tinggi, pintu ditutup itu berfungsi untuk mencegah banjir juga untuk memasok air yang berguna saat puncak kemarau,” tambahnya.

Advertisement

Di sisi lain Sarwono menuturkan penutupan pintu dam juga dipengaruhi turunnya elevasi (ketinggian) air di WKO yang terjadi beberapa pekan lalu, namun saat ini dirasa kembali normal. Menurutnya elevasi di WKO sekarang berada pada ketinggian 85 meter di atas permukaan laut (mdpl).

“Saat ini elevasi air di WKO masih terbilang aman, walaupun terjadi penurunan. Mei lalu mencapai 90 mdpl namun saat ini turun menjadi 85 mdpl,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif