News
Senin, 23 Juni 2014 - 09:30 WIB

PUNGUTAN SEKOLAH : Ups .. Orang Tua Belum Terima Informasi Pembatalan Pungutan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Harianjogja.com, KULONPROGO-Orangtua siswa kelas IX belum menerima pemberitahuan tentang pembatalan pungutan dari SMP negeri di Kulonprogo. Padahal, informasi yang diterima Dinas Pendidikan Kulonprogo, tiga SMP negeri yang bersangkutan, yakni SMPN 5 Wates, SMPN 2 Galur, dan SMPN 1 Pengasih sudah sepakat untuk membatalkan pungutan.

Marni, bukan nama sebenarnya, 33, salah satu orangtua siswa kelas IX SMPN 5 Wates, mengaku belum mendapat pemberitahuan terkait pembatalan pungutan. Bahkan, ia sempat menanyakan kepada anaknya untuk meminta informasi dari sekolah, namun hanya mendapat jawaban bagi yang berniat mengumpulkan uang pungutan dapat diserahkan pada ketua kelas masing-masing.

Advertisement

“Saya belum diberitahu pungutan jadi diberlakukan atau tidak, masalahnya uang sebesar Rp200.000 cukup memberatkan bagi orangtua apalagi masih harus mencari sekolah baru bagi anak,” jelasnya kepada Harianjogja.com akhir pekan lalu.

Salah satu orangtua siswa kelas IX SMPN 1 Pengasih yang enggan disebutkan namanya juga membeberkan belum mendapat pemberitahuan soal pembatalan pungutan. Bahkan, ia sudah menyerahkan uang pungutan kepada sekolah beberapa waktu lalu.

“Tidak ada pemberitahuan pengambilan lagi, tapi ya sudah mau bagaimana lagi, sudah diberikan juga,” ujarnya.

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan Kulonprogo, Sumarsana, mengatakan mendapat laporan dari SMPN 1 Pengasih akan membatalkan pungutan dan sudah mengeluarkan surat edaran, sehingga orangtua tidak perlu membayar pungutan yang ditentukan. Demikian pula halnya dengan komite sekolah SMPN 5 Wates, terangnya, sudah menghubungi dan sepakat tidak akan memungut sepeser pun dari orangtua siswa.

“Pada dasarnya kami melarang keras sekolah meminta sumbangan pada orangtua siswa, terlebih beban orangtua masih banyak, salah satunya mencari sekolah baru bagi anak yang memerlukan biaya tidak sedikit,” ungkapnya.

Sampai dengan berita ini diturunkan, Kepala Sekolah SMPN 5 Wates belum memberikan konfirmasi terkait mekanisme pembatalan. Harianjogja.com mencoba menghubungi melalui telepon seluler namun tidak ada jawaban.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif