Harianjogja.com, SLEMAN – Sebanyak 3.000 prajurit TNI terdiri dari bintara, tamtama, perwira dikumpulkan di Hanggar Skadron Pendidikan 101 Wing Pendidikan Terbang, Lapangan Adisutjipto, Jogja, Senin (23/6/2014) pagi. Mereka berasal dari matra darat, laut dan udara diberikan pengarahan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko terkait dengan netralitas TNI dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Kesatuan matra udara yang hadir antara lain dari prajurit Lanud Adisutjipto, Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) Paskhas TNI AU. Dari darat jajaran Koramil, Kodim se-DIY, Batalyon Infanteri (Yonif) 403, POM AD, jajaran Korem 072/Pamungkas. Sedangkan dari matra laut Lanal TNI AL Jogja.
Di hadapan anggotanya, Moeldoko menyampaikan soal meningkatnya suhu politik jelang Pilpres. Meski demikian ia masih menganggap wajar karena sebagai perwujudan negara demokrasi.
“Saya pikir semuanya melihat gemuruhnya situasi politik saat ini karena memang kita sebuah negara yang demokrasi, cara demokrasi seperti itu wajar, jadi kita melihatnya dalam kontekstual saat ini,” tegas Moeldoko di hadapan ribuan anggotanya, Senin (22/6/2014) di dalam Hanggar Skadron 101 Lanud Adisutjipto Jogja.
Peraih Pedang Adimakayasa, Akmil tahun 1981 ini meminta kepada seluruh anggota TNI untuk tidak was-was dalam menghadapi situasi politik saat ini.
“Kalian [anggota TNI] tidak perlu was-was dan memang itulah situasi yang kita hadapi saat ini,” ujarnya