News
Senin, 23 Juni 2014 - 02:00 WIB

DEBAT CAPRES 2014 : Jokowi Tak Pakai Jas Saat Debat, Ada Apa?

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prabowo Subianto dan Joko Widodo saat Debat Capres (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA–Debat capres 2014 Prabowo vs Jokowi, Minggu (22/6/2014) malam. Kali ini tema yang diusung adalah Politik Internasional dan Ketahanan Pangan. Debat dilaksanakan di Hotel Holiday, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2014) malam.

Ada yang berbeda dalam debat tadi malam, Jokowi tak lagi mengenakan jas seperti pada debat-debat sebelumnya.

Advertisement

Capres Prabowo Subianto terlebih dahulu tiba di lokasi. Mantan Danjen Kopasus ini masih tetap mengenakan busana yang sama seperti dalam debat-debat sebelumnya, serta memakai peci.

Kemeja putih dengan dilengkapi saku di bagian kedua dadanya, serta terdapat hiasan siluet Garuda berwarna merah di bagian dada sebelah kanan setia membalut tubuh kekar Prabowo.

Busana seperti ini selalu dikenakan Prabowo sejak ditetapkan sebagai capres oleh Komisi Pemilihan Umum.

Advertisement

Baik saat debat capres, saat kampanye, maupun saat melakukan kunjungan ke sejumlah daerah ia selalu mengenakan busana yang sama. Sesekali Prabowo memakai kemeja dengan motif sama namun berwarna cokelat.

Dalam berbagai kesempatan, Prabowo mengakui bahwa pemakaian busana tersebut ditujukan untuk menghidupkan simbol-simbol dan semangat perjuangan para pendiri bangsa di masa kemerdekaan.

Jokowi Pakai Batik

Advertisement

Penampilan berbeda justru ditunjukkan rival Prabowo, Joko Widodo. Kali ini pria yang akrab disapa Jokowi ini mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat.

Padahal dalam dua debat sebelumnya, yakni 9 Juni dan 15 Juni lalu mantan Wali Kota Solo ini selalu mengenakan setelan jas rapi berwarna hitam.

Sementara saat melakukan kampanye maupun saat blusukan, ia selalu mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak. Busana yang sama dikenakan Jokowi saat Pilkada DKI Jakarta dua tahun lalu.

Jokowi seolah berharap motif kotak-kotak yang terdiri dari kombinasi warna merah, putih dan biru itu membawa kesuksesan di Pilpres 9 Juli nanti. Sebagaimana kesuksesan dia saat maju di Pilkada DKI Jakarta lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif