SOLOPOS.COM - Ilustrasi Robot (webgambar.blogspot.com)
Harianjogja.com, SLEMAN – Kabar gembira bagi masyarakat yang ingin melihat secara langsung kecanggihan teknologi di bidang robotica.
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mendapat kepercayaan menjadi penyelenggara Kontes Robot Indonesia (KRI), 24-27 Juni besok. Ratusan jenis robot akan memenuhi GOR kampus setempat.
Ada 104 tim robot yang akan memamerkan hasil inoasinya di bidang robotica. Keseluruhan tim berasal dari 53 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
KRI ke-15 yang berlangsung di UNY ini mempertandingkan empat kategori divisi. Pertama adalah Kontes Robot ABU Robocon Indonesia (KRAI), kedua Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KPPAI). Ketiga kategori Kontes Robot Sepakbola Indonesia (KRSBI). Kemudian kategori terakhir adalah Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI).
Ketua Pelaksana KRI UNY, Budi Tri Siswanto mengungkapkan, kontes robot yang berlangsung di UNY dikemas sebagai edutainmen sehingga bisa disaksikan secara terbuka oleh mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum yang penasaran ingin melihat kinerja praktis sebuah robot.
Budi menjelaskan, acara kontes robot nasional merupakan acara tahunan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Harapannya, kegiatan tersebut bisa menjadi wahana unjuk prestasi dalam perancangan, implementasi dan strategi untuk peserta yang lolos dari KRI regional.
“Kami juga berharap ajang ini mampu menjadi hiburan menarik yang sarat dengan ide dan kreativitas ilmu pengetahuan, tegnologi dan seni di kalangan mahasiswa dan masyarakat,” ujarnya kepada wartawan, Senin (23/6/2014).
Dalam kesempatan serupa Ketua Dewan Juri KRI, Wahidin Wahab menjelaskan, nantinya tim terbaik dalam kontes robot ini akan mewakili Indonesia dalam kontes robot tingkat dunia. Namun hanya tiga kategori yang diambil untuk ikut dalam kontes tingkat dunia.
Tiga kategori yang diambil itu, yakni KRAI yang akan diselenggarakan di India. Serta KRSBI yang akan dilakukan di Brazil pada 2015 mendatang. Terakhir KRPAI di Amerika Serikat.