News
Minggu, 22 Juni 2014 - 22:37 WIB

DEBAT CAPRES 2014 : Ini Beda Pandangan Prabowo dan Jokowi Soal Australia

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott. (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Renggangnya hubungan Indonesia dan Australia belakangan ini ditanggapi berbeda oleh kedua calon presiden, Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

Prabowo mengatakan, kemungkinan Australia mencurigai Indonesia sebagai negara yang dapat mengancam negara kanguru tersebut. Sedangkan Jokowi menganggap masalah ketidakpercayaan Australia dan anggapan bahwa Indonesia lemah menjadi alasannya.

Advertisement

“Mungkin Australia ada kecurigaan dan phobia terhadap kita, kemudian kita dianggap sebagai ancaman, mungkin ya,” kata Prabowo dalam debat capres bertema Politik Internasional dan Ketahanan Nasional di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6/2014).

Selain ketidak percayaan dan anggapan disangka lemah, Jokowi memberikan solusi untuk membuat renggangnya hubungan menjadi cair antar keduanya.

“Tukar menukar budaya dan pendidikan saya rasa harus digalakkan. Kita dianggap sebagai negara yang lebih lemah, masalah kewibawaan ini sebagai catatan untuk presiden,”katanya.

Advertisement

Apa tanggapan Prabowo? Pendiri Partai Gerindra itu kembali bilang bahwa dia sepakat dengan Jokowi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif