Jogja
Sabtu, 21 Juni 2014 - 01:25 WIB

Musim Kemarau, Debit Air PDAM Diperkirakan Turun 10%

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Harianjogja.com, JOGJA-Debit air di Perusahaan Daerah Air Minum Tirtamarta Yogyakarta diperkirakan mengalami penurunan hingga 10% saat kemarau dari rata-rata debit 550 liter per detik.

“Dampak musim kemarau terhadap penurunan debit air biasanya baru akan terjadi sekitar dua bulan sejak awal kemarau atau sekitar Agustus,” kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Yogyakarta Dwi Agus Triwidodo, Jumat (20/6/2014).

Advertisement

Menurut dia, pelanggan yang paling terdampak dari penurunan debit air tersebut adalah pelanggan di sektor utara karena kebutuhan air untuk pelanggan di sektor tersebut lebih banyak dipenuhi dari sumur dangkal. Di sektor utara terdapat sembilan sumur dangkal dan 10 sumur dalam.

“Sumur dangkal ini adalah sumur yang menggunakan air permukaan. Jika kemarau, maka air juga akan berkurang,” katanya.

Sedangkan di sektor selatan dan barat diperkirakan tidak akan terpengaruh oleh penurunan debit air tersebut.

Advertisement

Ia berharap, tidak perlu melakukan sistem “giliran” kepada pelanggan selama musim kemarau seperti yang pernah terjadi tiga tahun lalu karena debit air diperkirakan masih cukup untuk melayani sekitar 33.700 pelanggan.

“Pelanggan bisa menghindari pemakaian saat jam puncak dengan menyiapkan tandon air. Saat jam puncak, pelanggan bisa menggunakan air di dalam bak penampungan, bukan langsung dari kran,” katanya.

Jam puncak pemakaian biasanya terjadi pada pagi hari yaitu pukul 05.00 – 07.00 WIB dan pada sore hari yaitu pukul 16.00 – 19.00 WIB.

Advertisement

PDAM, lanjut Agus, juga terus melakukan pemeriksaan terhadap kondisi jaringan pipa yang ada untuk mencari dan kemudian memperbaiki pipa yang bocor. PDAM telah menemukan 50 titik kebocoran dan perbaikan dilakukan secara bertahap.

Sementara itu, Kepala Bidang Teknis PDAM Tirtamarta Yogyakarta Setiawan mengatakan, pelanggan bisa menyampaikan keluhan ke perusahaan daerah tersebut selama 24 jam per hari.

“Ada petugas yang piket. Keluhan mengenai pipa PDAM bocor, air keruh atau mati bisa langsung dilayangkan ke kami. Baik melalui telepon atau pesan singkat di nomor 08122951345,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif